in

Cara Pemijahan Budidaya Rainbowfish

Ikan rainbowfish. Foto: Wallpaper HD

Rainbowfish atau ikan pelangi memiliki warna menarik karena menyerupai warna pelangi. Rainbowfish ini adalah salah satu ikan air tawar yang sudah masuk ke dalam golongan ikan hias.

Ikan pelangi ini punya banyak peminat, bahkan menjadi komoditas ekspor di Indonesia. Oleh sebab itu, banyak orang yang mulai membudidayakan rainbowfish ini.

Dengan membudidayakan rainbowfish, bisa menghasilkan penghasilan tambahan. Berikut cara pemijahan ketika membudidayakan ikan rainbowfish.

Siapkan wadah pemijahan

Wadah pemijahan perlu disiapkan seperti akuarium, kolam semen dan sejenisnya. Wadah ini harus disesuaikan dengan jumlah indukan serta ukuran tubuh ikan dan harus ditambah tanaman air sebagai tempat menyimpan telur.

Perhatikan kualitas air

Kualitas air untuk pemijahan sedapat mungkin menyerupai air di habitat aslinya. Suhu airnya berkisar 22 hingga 26 derajat Celcius dengan kadar pH 7 hingga 7,8.

Pilih indukan

Pelihara ikan pelangi dalam akuarium hingga berusia 6 bulan. Pada usia tersebut, rainbowfish sudah siap dikawinkan sehingga sudah bisa dipindahkan ke bak pemijahan dengan perbandingan maksimal satu jantan dua betina.

Beri pakan bergizi

Di dalam bak pemijahan, indukan ikan sangat membutuhkan makanan bergizi untuk mendukung reproduksi. Pilihkan pelet berkualitas tinggi dan variasikan dengan makanan hidup seperti kutu air dan serangga air.

Proses pemijahan

Proses pemijahan sudah dapat dikatakan berhasil jika sudah banyak telur menempel di tanaman air. Jika sudah banyak telur yang menempel, pisahkan segera indukan ikan agar tidak memakan telur-telurnya.

Dalam satu proses pemijahan, ratusan ikan pelangi menetas dan membutuhkan makanan. Oleh karena itu, setelah proses pemijahan berhasil, segera lakukan proses pembenihan agar anak ikan bisa tumbuh dengan baik.