SoundCloud dikabarkan sudah memberhentikan 8% pekerja mereka, setelah sebelumnya juga melakukan PHK massal pada Agustus tahun lalu dengan memangkas 20% pekerja.
CEO SoundCloud, Eliah Seton, berpesan kepada karyawan bahwa langkah ini ditempuh agar perusahaan dapat mendapat keuntungan pada tahun ini. “Ini merupakan sebuah tantangan dan menjadi sebuah keputusan penting untuk memastikan kesehatan dari bisnis kami dan membuat SoundCloud mendapatakan keuntungan tahun ini.”
“Dengan melakukan ini, berarti kami telah mengamankan masa depan perusahaan bagi jutaan musisi yang bergantung kepada kami untuk bertahan hidup sekaligus wadah bagi mereka untuk mengekspresikan diri, serta jutaan penggemar yang mengunjungi SoundCloud untuk menikmati musik,” lanjutnya.
Ini merupakan langkah besar yang ditempuh Eliah Seton untuk pertama kalinya sejak menduduki jabatan sebagai CEO pada Maret lalu. Seperti diketahui, ia menggantikan posisi Michael Weissman.
Saat ini, SoundCloud mengklaim telah memiliki 130 juta pengguna yang aktif. Bahkan, SoundCloud telah menjadi ‘rumah’ bagi 320 juta lagu dari 40 juta kreator di seluruh dunia.
Beberapa tahun belakangan, SoundCloud juga kerap memperluas kerjasama mereka dengan berbagai label musik, seperti Merlin dan Warner Music Group untuk merilis program royalti penggemar. Nantinya, musisi akan mendapatkan penghasilan dari iklan dan subscription.
Tak hanya itu, baru-baru ini SoundCloud juga meluncurkan laman feed dengan tampilan vertikal agar pengguna bisa lebih mudah menemukan musik. Secara singkatnya, bentukan dari konsep ini mirip seperti aplikasi TikTok.