Warung kopi atau lebih sering disebut warkop menjamur di Indonesia. Warkop tersebar banyak di berbagai penjuru Tanah Air. Namun bagaimana jika warkop Indonesia go international? Apakah bisa bertahan dan bersaing dengan cafe-cafe yang ada di luar negeri?
Ternyata dengan kearifan lokal, beberapa warkop ala Indonesia sukses di negara rantauan. Berikut daftar warkop Indonesia yang berjaya di luar negeri.
Kafe Dangdut
Fitri Carlina, artis dan penyanyi dangdut, mendirikan Kafe Dangdut bersama Dina Fatimah dan Romy Sembiring. Kafe ini dapat ditemukan di Long Island City, New York, Amerika Serikat. Kafe ini tetap mempertahankan motif gaya Warkop Indonesia, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Awalnya kafe ini beroperasi dari sebuah truk kopi selama dua belas bulan sebelum akhirnya pindah ke tempat permanen dan mengembangkan basis pelanggannya.
Kafe Dangdut menawarkan pilihan kopi Indonesia, seperti kopi Gayo, yang menarik banyak penduduk lokal yang ingin terhubung kembali dengan budaya mereka. Selain itu, suasana cafe juga diperkuat dengan adanya musik dangdut dan fashion Indonesia.
Fitri Carlina dkk berencana akan memperluas jangkauan mereka dengan membuka lokasi di New Jersey, Singapura dan Filipina.
Dua Coffee
Kamu mungkin pernah nongkrong di Dua Kopi atau Dua Coffee di Cipete, Jakarta Selatan? Ternyata kafe bertema Warkop ini juga telah melebarkan sayapnya hingga ke luar negeri. Didirikan oleh Rinaldi Pratama dan rekannya, mereka berhasil menjalankan bisnis di Washington DC, Amerika Serikat. Menu yang disajikan adalah kopi Arabika, kopi Robusta, kopi Gayo, dan juga makanan khas Indonesia lainnya.
Warkop NYC
Warkop NYC terletak di Manhattan, New York City. Warkop ini diciptakan oleh Omar Karim Prawiranegara dan beberapa rekannya seperti Teguh Chandra, Cut Lakeisha, dan Ditto. Kafe ini memiliki ide kafe sederhana yang membawa pengetahuan tentang kepulauan kepada para tamunya. Menu yang ditawarkan di sini adalah mie instan, kopi susu gula aren, bubur kacang hijau, roti bakar, dan hidangan ala Warkop lainnya.