in

Benarkah Minuman Berkarbonasi Merusak Tulang?

Ilustrasii minuman berkarbonasi.

Minum minuman berkarbonasi sesekali memang menyegarkan. Tetapi, minum minuman ini terlalu sering juga sangat tidak dianjurkan karena kandungan gulanya. Lebih lanjut, tak hanya soal gula, ada pula pernyataan yang menyebut bahwa minuman bersoda dianggap bisa merusak tulang. Benarkah pernyataan ini?

Awalnya, teori bahwa minuman berkarbonasi merusak tulang ini berasal dari adanya kandungan asam fosfat di dalam minuman tersebut. Asam fosfat digunakan untuk meningkatkan beberaoa rasa pada minuman berkarbonasi tetapi dinilai bisa mengganggu penyerapan kalsium dan mengakibatkan hilangnya kalsium dari tulang. Tetapi, dikutip dari laman Harvard Health Publishing, tidak ada bukti kuat bahwa asupan fosfat yang tinggi mempengaruhi metabolisme atau kepadatan tulang.

Selain itu pada tahun 2005, British Journal of Nutrition pernah menerbitkan hasil uji klinis yang membandingkan kesehatan wanita pasca menopaus. Di mana responden yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang minum satu liter non karbonasi air dan mereka yang minum air mineral berkarbonasi dengan jumlah yang sama.

Setelah delapan minggu, tes darah dan urin menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada tulang para wanita di kedua kelompok tersebut. Kesimpulannya, jika Anda ingin minum minuman berkarbonasi, silakan saja. Hanya saja penting untuk tidak meminumnya secara berlebihan. Pastikan juga mendapatkan asupan sumplemen vitamin D dan cukup kalsium dari sumber makanan lain.