Seafood dikenal sehat lantaran tinggi akan protein dan mengandung omega 3. Namun seafood juga mengandung kolesterol tinggi yan jika tidak dibatasi akan berdampak pada kesehatan.
Begitu banyak jenis hidangan laut yang memiliki kolesterol tinggi karena mengandung lemak jenuh. Ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit kolesterol. Berikut aturan makan siput agar tidak kolesterol.
Batasi porsinya
Konsumsi kolesterol yang dianjurkan tidak lebih dari 300 mg. Ketika konsumsinya melebihi batas tersebut kolesterol jahat bisa menumpuk di pembuluh darah, hal ini bisa bisa berakibat pada penyakit jantung dan stroke.
Untuk membatasi makan seafood, untuk jenis kerang, kepiting, dan udang konsumsi 8 ons saja dalam seminggu. Sebab total kalori yang terdapat dalam makanan tersebut mencapai 226 mg, artinya angka ini masih dianggap aman untuk kesehatan.
Masak dengan cara di kukus
Pilih cara pengolahannya lebih sehat, karena bisa saja menimbulkan lemak trans jika digoreng. Cara mengolah seafood lebih baik direbus, dipanggang atau di kukus dengan menggunakan sedikit minyak saja.
Selain itu, pilih minyak sehat seperti minyak zaitun supaya kandungan lemak tidak berlebihan. Alih-alih memasukkan banyak garam kamu bisa menambahkan rempah-rempah dan bumbu-bumbu lainnya, agar rasa seafood tetap istimewa.
Rempah membantu menurunkan kolesterol
Bawang putih diklaim mampu menurunkan kolesterol jahat hingga 20 mg. Jangan lupa tambahkan perasan jeruk lemon. Selain mengurangi rasa amis, kandungan vitamin C dan flavonoid pada lemon dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Perasan jeruk biasanya lebih lezat saat dipadu padankan dengan ikan bakar, udang atau sup ikan.
Bantu dengan makanan berserat
Saat makan di restoran seafood, jangan lupa makan menu sayur-mayurnya sebagai pendamping. Sayuran kaya akan serat dan dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat asam. Tahu dan tempe juga bisa menjadi opsi teman makan seafood karena protein dari kacang kedelai dapat mencegah penyakit jantung koroner.