Mohamed Salah mengaku hatinya sangat hancur setelah mengetahui Liverpool gagal ke Liga Champions musim 2023/2024. Kegagalan Liverpool tidak lepas juga dari performa Salah yang menurun di Premier League musim ini.
Salah sebenarnya masih mampu mencetak 19 gol bagi Liverpool musim ini. Namun torehan tersebut masih di bawah musim lalu dimana ia menjadi top skor Premier League.
Striker berusia 30 tahun ini juga menyadari dirinya tampil inkonsisten dalam beberapa laga sehingga membuat Liverpool sulit meraih kemenangan. Ia bahkan merasa tak ada alasan apa pun yang cukup untuk mengganti kegagalan Liverpool musim ini.
“Saya benar-benar hancur. Sama sekali tidak ada alasan untuk ini. Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk lolos ke Liga Champions tahun depan dan kami gagal,” tulis Salah.
Menurut Salah, tim sekelas Liverpool seharusnya menjadi langganan Liga Champions. Ia bahkan menegaskan bahwa lolos ke zona Liga Champions seharusnya menjadi syarat minimum Liverpool setiap musim.
Salah merasa bahwa performa Liverpool musim ini sangat mengecewakan bagi klub, fans dan para pemain. Ia pun merasa bertanggung jawab dan meminta maaf atas kegagalannya.
“Kami adalah Liverpool dan lolos ke kompetisi merupakan syarat minimum. Saya minta maaf, tapi ini terlalu cepat untuk (memberikan) postingan penyemangat atau optimistis. Kami mengecewakan Anda dan diri kami sendiri,” kata Salah.
Yang lebih miris lagi, kegagalan Liverpool ke Liga Champions dibarengi dengan kesuksesan sang rival, Manchester United (MU). Kemenangan MU melawan Chelsea di Old Trafford pada Jumat (26/5/2023) membawanya melaju ke Liga Champions 2024.