Gunther Steiner, Prinsipal Haas F1, memiliki pandangan sendiri mengenai pengembangan mobil balap skuadnya. Ia percaya bahwa komponen cadangan yang saat ini digunakan membuat mereka sulit untuk memodifikasi desain kendaraan.
Saat ini, Haas F1 merupakan salah satu tim pelanggan Ferrari sehingga menerima suku cadang dari raksasa asal Italia tersebut. Adapun pada tahun 2022, Ferrari telah membuat kemajuan penting dengan menempati posisi pertama di dua dari tiga seri yang mereka ikuti.
Peningkatan performa Ferrari juga dirasakan oleh tim pelanggan mereka, Haas F1 dan Alfa Romeo, yang tampil sangat baik di awal musim.
Namun, kini Ferrari kembali ke level performa reguler mereka yang membuat mereka kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim lain. Haas F1 memutuskan untuk memodifikasi konsep kendaraan mereka musim ini, namun mereka menghadapi masalah dengan suku cadang yang mereka miliki saat ini.
“Anda selalu mencoba hal baru, dan kami pun tengah mencoba konsep yang berbeda. Namun kami tidak bisa langsung meniru apa yang Red Bull Racing lakukan. Karena Anda memiliki sistem pendingin sendiri, sasis sendiri, radiator sendiri, jadi tidak bisa langsung mengubahnya semua,” kata Steiner.
“Tahun depan mungkin kami mencoba mengubah konsep. Tapi untuk saat ini, juga tidak perlu panik, karena mobil kami masih kompetitif di papan tengah,” lanjutnya.
Sejauh ini, Haas F1 telah meraih tiga hasil di zona poin. Nico Hulkenberg menempati posisi ketujuh pada balapan GP Australia, dan Kevin Magnussen meraih poin di GP Arab Saudi dan GP Miami (di posisi kesepuluh).
Haas saat ini duduk di posisi ketujuh di papan klasemen sementara dengan total 8 poin. Mereka tidak tertinggal jauh dari Alpine dan McLaren yang menempati posisi di peringkat tengah.