Penyakit bisa datang dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Misal penyakit pencernaan atau lainnya.
Makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh bisa menimbulkan penyakit jika imun tubuh lemah. Penyakit pencernaan juga bisa disebabkan oleh kesalahan saat menyiapkan makanan di dapur.
Terdapat beberapa kesalahan yang mungkin sering dilakukan di dapur yang bisa menyebabkan hidangan jadi tak higienis. Kesalahan-kesalahan tersebut harus dihindari, berikut diantaranya:
Mendinginkan makanan panas
Banyak orang menyimpan makanan panas ke dalam kulkas. Padahal menyimpan makanan panas langsung ke kulkas dapat menyebabkan peralatan dapur ini cepat rusak.
Sebaiknya dinginkan makanan hingga suhu 21 Celsius dalam dua jam pertama setelah memasak. Setelah itu, masukkan ke lemari pendingin.
Menyimpan makanan pada suhu yang salah
Banyak orang menyimpan makanan dengan suhu panas. Padahal bakteri akan berkembang dalam makanan bersuhu 4-60 derajat Celsius.
Untuk menghindari penyakit, dinginkan makanan lalu simpan makanan yang sudah dimasak ke dalam kulkas sebelum dimakan. Akan lebih baik lagi jika disimpan dalam rentang waktu dua jam setelah matang.
Salah memahami makna label makanan
Anggapan terhadap produk makanan kemasan tidak selalu seperti yang kita pikirkan. Pada umumnya, tanggal yang tertera menunjukkan tentang kualitas makanan, bukan keamanannya.
Nah, seringkali makanan masih dapat dimakan tapi segera dibuang karena salah paham tentang batas konsumsi makanan tersebut. Maka cari tahu arti dari label-label tersebut agar tidak ada makanan yang terbuang sia-sia.
Memakai satu talenan
Talenan yang besar memang memudahkan untuk menyiapkan banyak bahan dengan cepat. Namun penggunaan satu talenan rawan menyebabkan kontaminasi silang dari makanan.
Maka lebih baik miliki dua talenan berbeda. Satu digunakan memotong bahan daging dan satu lagi untuk memotong bahan-bahan segar seperti buah dan sayuran.