in

Mengapa Lalat Susah Ditangkap?

Ilustrasi lalat

Berbeda dengan nyamuk, lalat sangat susah untuk ditepuk apa lagi ditangkap. Bahkan ketika sudah sangat berhati-hati, lalat masih bisa lolos. Tetapi, apa yang sebenarnya menyebabkan lalat begitu sulit untuk ditangkap? Lalat menjadi sangat susah untuk ditangkap karena melalui banyak adaptasi dan evolusi. Proses tersebut membuat serangga ini memiliki kemampuan manuver dan persepsi yang tinggi sehingga mereka sangat pandai mendeteksi dan menghindari serangan.

Bukti-bukti baru menunjukan bahwa sayap belakang lalat telah berevolusi dan memainkan peran penting dalam kemampuannya meloloskan diri. Dikutip dari laman Live Sciene, lalat rumah atau Musca domestica memiliki sayap belakang yang telah berevolusi menjadi struktur kecil seperti tongkat bernama halter. Getaran halter dianggap membantu serangga ini menstabilkan tubuh saat mereka terbang dengan cara merasakan rotasi tubuh dan mengirim infomasi ke sayap.

Lebih lanjut, penelitian berjudul Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, yang menyelidiki lalat Calyptratae (termasuk lalat rumah) menemukan bahwa halter juga mempengaruhi transisi mereka di udara, membantu mengkoordinasi gerakan sayap dan otot kaki. Menariknya lalat ini bisa terbang lebih cepat dan saat lepas landas lalat ini hanya membutuhkan 0,007 detik atau 7 milidetik saja.

Tetapi, bukan hanya halter yang membantu lalat bisa melarikan diri dengan cepat. Lalat juga memiliki kemampuan bermanuver seperti pilot jet tempur. Dimana lalat buah bisa mengubah arah dalam kurun waktu kurang dari 1/100 detik. Artinya mereka mampu mengubah arah dalam waktu 50 kali lebih cepat dari kedipan mata. Lalat juga punya penglihatan luar biasa dalam merencanakan startegi menghindari ancaman. 200 milidetik sebelum terbang lepas landas, lalat akan menggunakan peringatan input visual tentang bahaya dan menentukan arah ke tempat yang aman. Hal ini diungkap oleh salah satu tulisan para ahli biologi di Journal Current Biology tahun 2008.