Stres seringkali datang membawa berbagai dampak buruk. Salah satu dampaknya ternyata bisa mempengaruhi bagaimana kita mengambil dan membentuk ingatan.
Dikutip dari laman Very Well Mind, stres bisa mempengaruhi bagaimana ingatan terbentuk. Sebab, saat stres seseorang jadi lebih sulit menciptakan ingatan jangka pendek dan mengubah ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Dengan kata lain, saat stres seseorang jadi lebih sulit untuk belajar.
Lebih lanjut, stres juga mempengaruhi jenis ingatan yang terbentuk di otak. Misalnya, saat kita stres selama suatu peristiwa berlangsung, kita jadi lebih sulit untuk mengingat detail peristiwa tersebut. Sebab, stres yang dirasakan akan mempengaruhi persepsi serta kemampuan mengingat apa yang kita rasakan saat peristiwa tersebut berlangsung.
Stres juga bisa menyebabkan kelelahan, yang mana dapat menyebabkan pula terjadinya gangguan kognitif mencakup masalah perhatian dan memori kerja. Tetapi, kabar baiknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan memori saat Anda sedang menghadapi stres.
Selain makan makanan sehat dan cukup tidur, anda juga bisa meningkatkan memori dengan cara melakukan latihan teknik pernapasan. Melakukan latihan teknik pernapasan akan membuat anda lebih fokus pada pernapasan sembari memusatkan perhatian dan membentuk bayangan soal apa yang diinginkan. Selain itu, sering bergerak juga bisa meningkatkan daya ingat. Menurut penelitian, olahraga seperti latihan aerobik bisa meningkatkan ingatan pada orang yang mengalami gangguan kognitif ringan seperti stres dan kelelahan.