in

Dianggap Tak Berguna, Ini Fungsi Usus Buntu yang Sebenarnya

Ilustrasi usus buntu

Usus buntu juga populer disebut apendistis, adalah kondisi peradangan pada usus buntu (apendiks). Adapun usus buntu dianggap tak berguna dan justru sering menyebabkan penyakit. Sejauh ini, banyak ahli belum mengetahui secara pasti apa fungsi dari usus buntu. Tetapi, penelitian kemudian secara perlahan lahan mengungkap bahwa usus buntu memang memiliki fungsi.

Usus buntu sebenarnya adalah tabung tipis sepanjang empat inci yang merupakan bagian dari saluran gastrointestinal atau saluran pencernaan. Saluran gastrointestinal sendiri adalah sekelompok organ kompleks yang masing-masing bertugas membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.

Sedangkan untuk funsginya, beberapa ilmuwan percaya bahwa usus buntu bukannya tidak berguna sama sekali. Justru usus buntu dapat membantu usus lainnya untuk pulih setelah terkena pernyakit pencernaan. Diketahui bahwa usus buntu mengandung sejenis jaringan tertentu yang berkaitan dengan sistem limfatik, yaitu sistem yang membawa sel darah putih yang dibutuhkan untuk melawan infeksi.

Penelitian beberapa tahun terakhir, bahkan menunjukkan bahwa jaringan limfatik mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini amat penting dalam proses pencernaan dan membantu kekebalan tubuh manusia.

Lebih lanjut, dikutip dari laman Everyday Health, penelitian juga menunjukkan bahwa lapisan usus mengandung biofilm atau lapisan tipis mikroba, lendir dan molekul sistem kekebalan. Menariknya, biofilm ini justru paling banyak ditemukan di usus buntu. Intinya, teori ini mengatakan bahwa usus buntu melindungi kumpulan bakteri usus yang baik. Terutama ketika ada penyakit yang akan membunuh bakteri baik tersebut di saluran pencernaan.