Garam, selain berfungsi sebagai penyedap rasa, ternyata juga memiliki fungsi lainnya. Diketahui bahwa menambahkan garam pada air yang direbus bisa memmbuatnya cepat mendidih. Fakta ini memang benar, tetapi pengaruh garam dalam air mendidih bisa jadi sangatlah kecil tergantung pada volume air dan garam yang ditambahkan.
Misalnya, dikutip dari laman Live Science, menambahkan satu sendok teh (kurang dari 3 gram) garam ke dalam satu liter air tidak akan memberikan banyak pengaruh. Bahkan jika hal tersebut memberi perbedaan waktu dalam percepatan air mendidih, perbedaanya hanyalah beberapa detik.
Saat garam ditambahkan dalam sepanci air yang direbus, garam akan membuat molekul air jadi lebih sulit untuk keluar dari panci, lalu memasuki fase gas yang biasanya terjadi ketika air mendidih. Sedangkan kapasitas panas, atau jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu zat, sebesar 1 derajat, lebih rendah pada air asin dibandingkan air tawar.
Sehingga air asin lebih tidak tahan terhadap perubahan suhu. Dengan kata lain, lebih sedikit panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu air asin sebesar 1 derajat celcius jika dibandingkan dengan panas yang dibutuhkan oleh air tawar.
Memang suhu air asin akan lebih cepat panas dibanding air tawar, tetapi titik didihnya lebih tinggi dan massanya lebih besar ketika menambahkan garam ke volume air. Ini tidak lantas berarti air asin akan lebih cepat mendidih.
Namun, situasi akan berubah jika Anda mengisi panci dengan volume air yang lebih sedikit dari kadar garam yang ditambahkan. Jadi, jika anda ingin cepat mendidihkan air dengan tambahan garam, harus ada lebih banyak garam di sana dibanding kadar airnya.