Harga minyak dunia (WTI) terus mengalami penurunan sampai hari ini. Akibatnya berdampak pada penurunan harga saham emiten-emiten yang bergerak di sektor energi.
Sebut saja PT. Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang mengalami penurunan sejak 3 bulan terakhir sebesar 17,78%. Kemudian PT. Energi Mega Persada Tbk (ENRG) harga sahamnya turun sekitar 18,40% dalam kurun waktu 3 bulan.
Penurunan harga minyak dunia memang terjadi karena banyak faktor, salah satunya isu kebangkrutan yang dialami Amerika Serikat. Dikutip dari Reuters, penurunan harga minyak dunia mendapat respons positif dari Negeri Paman Sam.
Pemerintah AS menganggap harga minyak sudah kemahalan dan dapat memicu inflasi yang lebih tinggi lagi. Selain itu, negara yang dipimpin oleh Joe Biden tersebut menuduh OPEC memanipulasi harga minyak saat invasi Rusia ke Ukraina berlangsung.
Di sisi lain, negara-negara anggota OPEC dan aliansinya termasuk Rusia menegaskan untuk memangkas kembali jumlah produksi minyak. OPEC menganggap harga minyak dunia harus dilakukan stabilisasi agar negara-negara yang melakukan ekspor minyak bumi dapat menjaga pendapatan ekspor mereka.
Keputusan tentang pemangkasan jumlah produksi negara-negara OPEC akan ditentukan lewat pertemuan yang akan berlangsung tanggal 4 Juni 2023 di Wina, Austria. Saat ini harga minyak dunia (WTI) berada di level $70 per barel.