Menyetrika pakaian umumnya bertujuan untuk merapikan kembali pakaian setelah kusut karena dicuci dan dijemur. Menyetrika pakaian menjadi rutinitas yang sulit dihindari bagi sebagian besar orang.
Selain untuk merapikan pakaian, menyetrika pakaian juga dapat membunuh kuman yang menempel pada pakaian. Dengan kata lain, pakaian yang sudah disetrika lebih sehat digunakan karena bebas kuman.
Menyetrika pakaian di rumah bisa dilakukan oleh siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan. Akan tetapi, ada lima perilaku yang perlu dihindari saat menyetrika pakaian di rumah.
Langsung mengenakan pakaian yang baru disetrika
Pakaian yang baru saja selesai disetrika masih mengandung panas dan masih memungkinkan kembali kusut jika langsung digunakan. Sebaiknya gantung pakaian yang selesai disetrika beberapa menit lalu gunakan agar rapinya awet.
Menyetrika dengan gerakan melingkar
Ada dua gerakan yang orang bisa lakukan saat menyetrika, yakni gerakan lurus dan melingkar. Gerakan melingkar harus dihindari karena dapat merusak ukuran pakaian.
Tidak membersihkan setrika
Meskipun tampak seperti jarang kotor, setrika wajib dibersihkan secara berkala. Setelah setrika digunakan, diamkan sampai suhunya kembali dingin dan bersihkan, terutama di bagian alasnya agar aman digunakan kembali.
Tidak menyesuaikan panas setrika dengan jenis kain
Pakaian terbuat dari beragam jenis kain yang terlihat langsung dari ketebalan kainnya. Orang biasanya langsung menyetel setrika ke panas maksimal dan diaplikasikan ke semua jenis kain sehingga ada kain yang berpotensi rusak karena terlalu panas.
Menyetrika tanpa urutan
Hampir senada dengan hal yang di atas, orang menyetrika biasanya langsung mengambil pakaian tanpa urutan. Padahal lebih baiknya, urut pakaian mulai dari yang paling tipis hingga yang paling tebal agar panas setrika mudah disesuaikan.