Serangga umumnya memiliki tampilan yang sedikit menyeramkan. Akan tetapi, ada salah satu serangga yang justru memanjakan mata, yakni kupu-kupu.
Kupu-kupu atau serangga yang bernama latin Lepidoptera memiliki banyak manfaat untuk alam sekitar. Dengan adanya kupu-kupu, tanaman terbantu dalam proses penyerbukan.
Kupu-kupu juga bisa menjadi penanda bahwa suatu wilayah masih sangat asri. Jika ada satu wilayah yang kupu-kupunya banyak, pertanda wilayah tersebut masih sangat sehat untuk ditinggali.
Manfaat lain dari kupu-kupu ternyata juga bisa menjadi komoditas ekspor. Kupu-kupu yang memang memiliki masa hidup tidak lama bisa dijadikan sebagai hiasan dinding atau souvenir lain dan diekspor ke luar negeri.
Dengan kata lain, membudidayakan kupu-kupu cukup menjanjikan dari segi keuangan. Jika berminat memelihara serangga cantik ini, berikut langkah mudahnya.
Pilih tempat yang tepat
Tempat sangat penting dipilih agar kupu-kupu betah. Pilih tempat yang cukup terkena sinar matahari, tetapi tidak terlalu panas. Usahakan tempat budidaya kupu-kupu dekat dengan sumber air, dan pastikan banyak pohon di sekitarnya.
Buat rumah kupu-kupu
Selanjutnya, buat rumah bagi kupu-kupu agar bisa menjadi tempat berlindung bagi serangga ini. Material rumah kupu-kupu bisa berupa kayu atau kawat.
Pilih tanaman yang tepat
Anda bisa memilih tanaman yang tepat untuk digunakan kupu-kupu untuk menyimpan telur-telurnya. Tanaman yang tepat ini bisa berupa bunga-bungaan yang memiliki warna cerah.
Perhatikan ulat
Setelah telur kupu-kupu menetas, akan ada ulat yang menjadi cikal bakal kupu-kupu. Ulat-ulat tersebut perlu dipindahkan ke tanaman lain yang lebih rindang agar cukup mandapat makanan.
Pastikan kepompong berada di area terbuka
Ulat yang sudah berubah warna perlahan akan menjadi kepompong. Pastikan kepompong tersebut menggantung di area terbuka agar bisa membantu proses metamorfosis dan menjadi kupu-kupu dewasa.