Pencinta kucing kemungkinan besar mengenal dan memiliki pasir kucing. Pasir kucing umumnya berfungsi sebagai tempat buang kotoran hewan berbulu ini.
Dengan adanya pasir kucing, anabul peliharaan tidak membuang kotorannya di sembarang tempat. Kucing juga secara tidak langsung dilatih hal-hal baik.
Pasir kucing terbuat dari bermacam-macam bahan. Ada beberapa jenis pasir kucing yang ternyata baik untuk tanaman.
Misalnya, pasir kucing yang berbahan dasar tanah liat dapat dijadikan campuran media tanam. Dengan mencampurkan pasir kucing jenis ini, tanaman akan terhindar dari pembusukan akar yang dapat menyebabkan kematian.
Pasir kucing juga cocok sebagai campuran media tanam untuk tanaman berumbi. Campurkan tanah dengan pasir kucing yang bebas debu dan tidak menggumpal. Penggunaan pasir kucing dapat menjaga kesuburan tanaman berumbi. Tanaman berumbi tidak cepat kering karena adanya pasir kucing di media tanam.
Selain itu, ada pula pasir kucing yang dapat dijadikan pupuk untuk tanaman. Pasir kucing tersebut adalah yang terbuat dari serbuk kayu.
Bahkan, pasir kucing yang terbuat dari serbuk kayu ini tetap bisa digunakan sebagai pupuk meskipun sudah digunakan oleh kucing. Hal ini disebabkan karena pasir kucing dari serbuk kayu murni terbuat dari bahan-bahan alami.
Meskipun memiliki banyak manfaat untuk tanaman, tidak semua pasir kucing bisa digunakan untuk tanaman. Pasir kucing yang memiliki aroma cenderung tidak baik untuk tanaman.
Pasir kucing seperti ini bahkan dapat membuat tanaman layu, bahkan mati. Selain itu, hindari pasir kucing yang banyak menggunakan bahan kimia untuk media tanam karena tidak baik untuk tanaman.