Bunga sakura mungkin tak asing lagi di telinga. Bunga ini terkenal dengan kecantikannya dan menjadi bunga nasional di negara Jepang.
Maka tak heran, negara Jepang mendapat julukan negeri sakura. Sebab, jika berkunjung ke negara tersebut maka dengan mudah kita menemukan bunga sakura.
Di balik kecatikannya, ternyata bunga sakura menyimpak sejumlah fakta yang menarik disimak. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut fakta-fakta bunga sakura yang mungkin banyak orang tak menduganya.
Hanya mekar sepekan
Bunga sakura ternyata hanya mekar dalam waktu yang singkat. Mulai dari tanaman memunculkan kuncup hingga berguguran, hanya menghabiskan waktu selama 7 hingga 10 hari. Waktu mekarnya pun hanya pada musim semi atau setahun sekali.
Mekar tanpa daun
Karena bunga sakura mekar pada musim semi, maka tanaman ini tak punya daun saat mekar. Sebab sebelum musim semi merupakan musim dingin, dimana semua daun tanaman sakura akan rontok.
Terus berubah
Bunga sakura melakukan perubahan hingga kini sudah terdiri dari 600 spesies. Perubahan yang terjadi pada bunga ini meliputi jumlah kelopak, ukuran bunga, warna bunga hingga hasil buah.
Maka tak heran jika bunga sakura kini tidak hanya berwarna merah muda. Melainkan ada juga yang berwarna putih, kuning muda, hijau muda, bahkan merah menyala.
Bisa dimakan
Tak hanya cantik, bunga sakura bisa dimakan dan tak membahayakan kesehatan. Bahkan daunnya bisa dimakan juga.
Di Jepang, orang mengonsumsi bunga dan daun tanaman dengan cara direndam dengan larutan garam. Proses itu disebut dengan shiozuke. Proses selanjutnya disebut dengan sakurazuke dan sudah bisa dimakan.
Menghasilkan ceri
Setelah bunga sakura berguguran, tanaman ini akan memunculkan buah ceri kecil. Ceri bunga sakura berukuran kecil dan rasa yang asam. Namun buah ini tidak bisa dikonsumsi oleh manusia sehingga hanya burung-burung saja yang memakannya.