Kondisi rumah sangat bergantung pada kebiasaan-kebiasaan para penghuninya. Rumah akan tampak bersih jika penghuninya punya kebiasaan membersihkan setiap hari.
Sebaliknya, rumah akan tampak kotor jika kebiasaan penghuninya malas membersihkan. Rumah setiap hari akan diserang kotoran dan debu.
Oleh karena itu, membersihkan rumah setiap hari seharusnya menjadi sebuah hal wajib yang tidak boleh ditinggalkan. Kebersihan rumah menjadi salah satu syarat rumah tersebut sehat untuk ditinggali.
Akan tetapi, meskipun rumah sudah tampak bersih, ada hal-hal yang menjadi penyebab rumah tidak sehat. Hal-hal ini berupa kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan oleh penghuni rumah tersebut.
Beberapa kebiasaan tersebut mungkin saja tidak disadari oleh penghuni rumah. Berikut lima kebiasaan penyebab kondisi rumah tidak sehat.
Membersihkan dengan alat kotor
Terkadang setelah menggunakan alat-alat kebersihan seperti sapu atau pel tidak dibersihkan lagi baru disimpan. Jika peralatan ini digunakan untuk membersihkan kembali, lantai tidak akan mendapatkan standar bersih yang menyehatkan.
Menggunakan banyak produk pembersih
Produk pembersih pada dasarnya baik digunakan karena bisa memberi kebersihan maksimal. Akan tetapi, menggunakan terlalu banyak produk pembersih menyebabkan penumpukan bahan kimia yang tidak sehat bagi rumah.
Menumpuk piring kotor
Mencuci piring kadang terasa berat bagi sebagian orang sehingga banyak orang yang menumpuk piringnya di wastafel. Hal ini akan mengundang perkembangbiakan bakteri yang menyebabkan rumah tidak sehat.
Membiarkan pakaian basah di kamar mandi
Selain itu, tempat bakteri bisa berkembang selain di wastafel adalah di kamar mandi. Dengan membiarkan pakaian basah tergantung di kamar mandi, berarti membiarkan rumah menjadi sarang bakteri jahat.
Membiarkan sampah menumpuk
Sampah berjenis apa pun akan menimbulkan kesan tidak sehat jika ditumpuk. Sampah bisa menjadi sumber bau yang menyebabkan rumah tidak nyaman dan tidak sehat untuk ditinggali.