in

Ahli Percaya AI Bisa Sebabkan Kepunahan Manusia

Ilustrasi kecerdasan buatan (Foto: The Digital Speaker)
Ilustrasi kecerdasan buatan (Foto: The Digital Speaker)

Perkembangan AI memang sudah tak terbendung dan mulai mengisi sendi-sendi kehidupan sehari-hari. Tak hanya diprediksi akan merampas banyak lapangan pekerjaan di masa depan, keberadaan AI bahkan digadang-gadang bisa menimbulkan kepunahan umat manusia.

Terdengar berlebihan? Hal tersebut setidaknya diyakni oleh para ilmuwan AI itu sendiri dan para peneliti.

Bahkan Chief Executive dari OpenAI dan Google DeepMind–Sam Altman dan Demi Hassabis–turut mengamini bahaya AI untuk keberlangsungan peradaban manusia ke depannya.

Oleh karenanya, berbagai figur penting tersebut sepakat menandatangani surat terbuka yang meminta publik untuk waspada terhadap bahaya AI.

“Mitigasi bahaya kepunahan atas AI seharusnya menjadi prioritas global, seiring dengan masalah sosial lainnya, seperti pandemi dan perang nuklir.” Begitu bunyi kutipan surat terbuka tersebut.

Dengan kata lain, para ahli merasa bahwa bahaya AI sudah setara dengan perang nuklir yang sangat mengancam. Mereka juga meminta pemerintah untuk membuat kebijakan khusus agar bisa mencegah dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh AI.

Menurut Direktur Eksekutif OpenAI, Dan Hendrycks, ada banyak bahaya karena AI, mulai dari bias sistemik, misinformasi, aksi jahat, hingga penyerangan siber. Hal ini pun menciptakan dilema tersendiri karena artinya para ahli mulai memerangi ‘senjata’ yang mereka ciptakan sendiri.