in

Mengenal Hypnic Jerk, Penyebab Tubuh Tiba-Tiba Tersentak Saat Tidur

Ilustrasi Hypnic jerk

Pernahkah Anda mendengar istilah hypnic jerk? Jika belum pernah mendengarnya, Anda mungkin justru pernah mengalaminya. Jika Anda pernah merasa tiba-tiba tersentak saat sedang tidur, seolah badan baru saja jatuh dan membuat Anda bangun dengan rasa terkejut, itulah gambaran tentang hypnic jerk.

Hypnic Jerk atau hipnagogik merupakan kontraksi otot yang terjadi secara tidak sadar yang dialami beberapa orang saat mereka tidur. Biasanya beberapa sentakan tubuh saat hypnic jerk terjadi, bersifat ringan dan hampir tidak terlihat. Tetapi, pada beberapa kasus yang lain, sentakannya bisa sangat intens dan membuat siapa pun yang tengah tidur tiba-tiba terbangun saat mengalaminya.

Pada umumnya, sentakan hypnic jerk terjadi secara acak dengan penyebab yang belum jelas. Sentakan hypnic juga merupakan salah satu bentuk gerakan otot tidak wajar yang disebut mioklonus. Bentuk lain dari gerakan otot tidak wajar ini adalah cegukan.

Namun, tak perlu khawatir karena hypnic dianggap tidak berbahaya. Seseorang yang mengalaminya dinilai tidak butuh berkonsultasi dengan dokter atau mendapat perawatan medis. Kecuali, jika mereka mengalami kesusahan dan gejala lain seperti cedera, nyeri, dan kebingungan.

Hypnic jerk biasanya terjadi pada tahap satu atau dua saat tidur dan menghilang pada tahap tiga. Maksudnya adalah, fenomena ini biasanya terjadi saat seseorang berada pada fase transisi dari keadaan terjaga menuju keadaan tidur.

Selain sentakan pada tubuh, saat mengalami hypnic jerk, seseorang sangat mungkin mengalami gejala lain seperti seolah sedang jatuh, tersandung, merasa tersengat listrik atau mengalami halusinasi dan mimpi nyata seolah baru saja terjatuh. Sejauh ini, beberapa faktor yang mendorong terjadinya hypnic jerk adalah kelelahan ekstrem, kurang tidur, stres, kecemasan, dan juga stimulan seperti nikotin, kafein dan obat-obatan.