in

Menghirup Asap Kembang Api, Berbahayakah?

Ilustrasi kembang api

Pertunjukan kembang api selalu menjadi salah satu atraksi paling disukai. Pertunjukan ini disukai semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, selain warna-warni yang indah untuk dilihat, perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan oleh kembang api tidak berdampak baik bagi kesehatan Anda.

Dikutip dari laman Wincounsin Departement of Natural Resources, asap kembang api sebenarnya terdiri dari partikel kasar dan halus. Kemudian, nitrogen dan belerang yang digunakan untuk menciptakan warna dan efek khusus pada kembang api dapat bergabung dengan oksigen lalu membentuk asam nitrat dan belerang yang sangat keras untuk paru-paru.

Meski asap kembang api akan menghilang dari pandangan dalam beberapa saat, tetapi, dampak kesehatan yang dihaslikan bisa berkepanjangan. Biasanya, mereka yang paling terpengaruh adalah anak-anak dan orang lanjut usia serta individu dengan gangguan pernapasan dan jantung.

Paparan jangka pendek akan memperburuk penyakit paru-paru, menyebabkan asma dan bronchitis akut, serta meningkatkan kerentanan infeksi pernapasan.

Apalagi bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, paparan jangka pendek sering dikaitkan dengan resiko serangan jantung dan aritimia.

Untuk menghindarinya, lebih baik meminimalisir penggunaan kembang api secara pribadi dan memusatkan kembang api di permukaan tanah saja. Jika kemudian ingin ikut dalam pertunjukan kembang api, lebih baik menghindari area yang terlalu dekat dan melihatnya cukup dari kejauhan.