Mauricio Pochettino baru saja resmi menjadi pelatih anyar Chelsea. Musim 2022/2023 merupakan musim yang kelabu bagi Chelsea.
Manajemen Chelsea sangat kecewa dengan hasil yang diraih Chelsea di bawah kepemimpinan Frank Lampard dan pelatih sebelumnya. Chelsea menyelesaikan musim 2022/2023 tanpa satu pun gelar.
Bahkan lebih tragisnya lagi, Chelsea tidak bisa mengamankan zona Liga Champions. Di bawah tangan Lampard, Chelsea hanya mampu finis di posisi ke-12 klasemen Liga Inggris.
Chelsea pun melakukan pembenahan sesegera mungkin untuk menatap musim baru. The Blues, julukan Chelsea merekrut Mauricio Pochettino beserta beberapa stafnya.
Namun, kedatangan Mauricio Pochettino membawa dampak buruk pada sebagian pemain. Salah satu pemain yang mendapat dampak buruk adalah Joao Felix.
Pemain pinjaman dari Atletico Madrid ini kabarnya tidak akan berlanjut di Chelsea dan akan kembali ke Atletico Madrid. Pemain muda asal Portugal tersebut tidak ada dalam rencana Mauricio Pochettino.
Joao Felix dilaporkan masih mau melanjutkan kariernya di Chelsea. Akan tetapi, pelatih baru Chelsea tidak membutuhkan tenaganya sehingga mau tidak mau harus kembali ke tim asalnya.
Hanya saja, masa depan Joao Felix di Atletico Madrid pun tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, sang pemain tidak akur dengan pelatih Atletico, Diego Simeone.
Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo mengatakan bahwa Joao Felix tidak diinginkan oleh pelatih baru Chelsea. Atletico Madrid pun tidak punya rencana atas pemain, hanya saja Felix masih terikat kontrak dengan Atletico hingga tahun 2025.
“Kabar yang kami terima kemarin bahwa sang pemain tidak diandalkan oleh pelatih baru Chelsea. Kami pun tidak punya rencana, Joao merupakan pemain Atletico untuk sekarang,” ujar Cerezo dikutip dari ESPN.