Sebuah pendekatan baru untuk mengatasi stunting telah dikembangkan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melalui Program Puskesmas Berbasis Riset Kesehatan Barista.
Produk ini berupa es krim yang terbuat dari daun kelor, sebuah kreasi yang digagas oleh para petugas kesehatan di Puskesmas Pattalassang dan Puskesmas Pacellekang.
Petugas kesehatan dan pengurus PKK berkolaborasi untuk mengajarkan para kader PKK dan posyandu cara membuat es krim dan yoghurt kelor. Pasalnya daun kelor memiliki khasiat yang baik untuk mengatasi stunting.
Diharapkan, masyarakat yang mengikuti pelatihan dapat memproduksi sendiri kedua produk bergizi ini untuk anak-anak yang menderita stunting.
Ketua Tim Penggerak PKK Patalassang Sesa Baharuddin, mengatakan bahwa Puskesmas Paccelekang dan Pattallassang membantu mereka dalam memperkenalkan Puskesmas Barista. Mereka juga memberikan pelatihan kepada kader PKK dan kader posyandu tentang cara membuat es krim dan yoghurt dari daun kelor.
Untuk diketahui, daun kelor (Moringa oleifera) bermanfaat untuk mengatasi stunting karena kandungan nutrisinya yang tinggi, seperti yang disoroti oleh Zahidul Islam dkk. dalam International Journal of Food Science.
Daun ini kaya akan vitamin C, A, protein, kalsium, antioksidan, kalium dan zat besi. Selain itu, makanan seperti es krim dan yoghurt yang terbuat dari daun kelor memiliki rasa yang enak sehingga lebih mudah diterima oleh lidah anak-anak. Oleh karena itu, akan lebih mudah untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk menghindari masalah stunting.