Madu sudah lama diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan madu termasuk superfood karena manfaatnya sangat banyak. Bukan hanya untuk Kesehatan tubuh saja, madu juga digunakan dalam merawat kecantikan kulit dan bibir.
Sebagai obat, madu biasanya digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, meredakan batuk dan menyehatkan sistem pencernaan.
Pertanyaannya, apakah boleh madu dikonsumsi setiap hari? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya kita mengetahui lebih dulu seperti apa takaran mengonsumsi madu Apakah sama mengonsumsi madu dengan gula?
Gula dan madu, sama-sama memiliki rasa manis. Walau begitu, umumnya orang menganggap madu lebih aman ketimbang gula karena merupakan bahan alami.
Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Madu memang kaya manfaat tapi jika dikonsumsi berlebihan, madu memiliki efek yang buruk bagi tubuh. Apa saja bahayanya?
Meningkatkan kadar gula darah
Madu memang alternatif terbaik untuk kesehatan. Namun, Anda harus tahu bahwa madu juga mengandung gula. Bahkan sebuah studi menyatakan bahwa penderita diabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi madu.
Konsumsi madu dalam jangka panjang bisa meningkatkan kadar hemoglobin A1C dalam darah. Jika kadar hemoglobin A1C tinggi berarti risiko diabetes yang lebih tinggi.
Menaikkan berat badan
Mengonsumsi madu setiap hari bisa meningkatkan berat badan. Satu sendok makan madu mengandung sekitar 64 kalori. Kalorinya tinggi dan tergolong sebagai gula tambahan.
Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sangat penting menjaga asupan gula harian di bawah 10 persen dari total kalori yang dikonsumsi.
Timbulnya masalah pencernaan
Dampak jangka pendek mengonsumsi madu terlalu banyak dapat menimbulkan masalah pencernaan. Seperti kram perut, diare dan perut kembung.