in

Pengakuan Marquez: Tahu Kendala Honda tapi Tak Bisa Mengatasinya

Marc Marquez MotoGP. Foto: Getty Images
Marc Marquez MotoGP. Foto: Getty Images

Marc Marquez telah gagal bersama Honda dalam tiga musim terakhir, yakni 2020, 2021 dan 2022. Pebalap MotoGP yang dijuluki The Baby Alien ini sekarang sudah kembali fit secara fisik, tapi ia terkendala dari sisi teknis motornya.

Marquez mengakui bahwa ia mengatahui titik lemah saat mengendarai motornya, tapi ia tak bisa mengatasinya. Ia menyerahkan kepada HRC untuk memutuskan solusi teknisnya.

Bahkan Marquez sebisa mungkin menjelaskan kepada Honda apa saja kelemahan motornya. Tapi ia sadar kalau ia bukan insinyur dan tidak bisa serta merta begitu saja mencampuri sisi teknis.

“Ini sesuatu yang sudah saya katakan tahun lalu dan saya mempertahankan (metode) suasana hati yang sama. Saya mengatakan (kepada HRC) di mana saya kalah, bukan bagaimana meningkatkannya. Karena saya bukan seorang insinyur,” kata Marquez dikutip Crash.net.

Lebih lanjut, Marquez menjelaskan bahwa titik lemah paling parah di motor RC213V ketika ia mengerem dan ketika berakselerasi.

“Tapi saya tidak tahu apakah itu sasis, aerodinamika, mesin, atau kombinasi semuanya. Jadi saya mencoba yang terbaik di trek, saya mencoba untuk bertahan di balapan di mana saya menderita, saya mencoba untuk menjadi cepat dalam satu lap, saya mencoba menemukan cara untuk konsisten dalam balapan,” jelas Marquez.

Menurut Marc Marquez, kendala motor Honda harus datasi oleh ahlinya. Mereka harus meningkatkan motor RC213V tersebut.

“Tapi kemudian saya berhenti di box, saya katakan titik lemahnya, di mana kami kalah lebih banyak, di mana lebih buruk, dan kemudian para insinyur harus berpikir bagaimana meningkatkannya,” terang Marquez.