in

Bisakah Nyanyian Manusia Memecahkan Gelas?

Nyanyian memecahkan gelas kaca (Unsplash)

Adegan di mana suara nyanyian manusia memecahkan gelas mungkin hanya kita jumpai dalam film-film kartun. Tetapi, tahukah Anda bahwa suara manusia memang bisa memecahkan gelas?

Tindakan ini sangat mungkin untuk dilakukan, tetapi dengan beberapa ketentuan. Perlu diketahui bahwa setiap objek akan memiliki frekuensi resonansi, yaitu frekuensi alami di mana sesuatu bisa bergetar.

Sebagai contoh, gelas anggur, karena bentuknya yang berongga, maka gelas jenis ini sangat beresonansi. Dikutip dari laman Earth Sky, jika seseorang menggerakan jari basah mereka di sepanjang tepi kaca, maka akan terdengar dengungan yang samar. Nah suara itulah yang disebut resonansi kaca. Atau bisa juga dengan mengetuk kaca, dan akan terdengar frekuensi yang sama.

Kemudian, untuk memecahkan kaca atau gelas, suara penyanyi haruslah sesuai dengan frekuensi atau nada tersebut. Kaca juga haruslah memiliki cacat mikroskopis untuk bisa dipecahkan. Selain itu, umumnya jika ingin memecahkan kaca dengan suara nyanyian, maka seseorang haruslah bernyanyi dengan sangat keras. Intensitas suaranya juga harus memekakan telinga yaitu sekitar 105 desibel.

Sebagai informasi, ambang batas manusia untuk rasa sakit biasanya berada pada sekitar 120 desibel. Sedangkan penyanyi opera bisa mempertahankan nada di atas 100 deisbel. Tetapi, tidak peduli sekeras apa pun suaranya, jika nada tidak sesuai dengan frekuensi resonansi kaca, maka kaca akan memantulkan sebagian besar energi, sehingga gelas tidak akan pecah. Selain itu, penyanyi juga harus menahan nada tersebut setidaknya dua hingga tiga detik agar getarannya cukup untuk memecahkan gelas kaca.