in

Dampak Sengatan Matahari Bagi Kesehatan Kulit

Ilustrasi. Pexel.

Berjemur di pagi hari bermanfaat bagi kesehatan kulit karena vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari. Selain itu, sinar matahari juga dapat melindungi dari penyakit. Namun demikian, jika jam menunjukkan tengah hari, sebaiknya Anda menjauhi sinar matahari secara langsung.

Efek sinar matahari pada kulit diperkuat oleh lapisan ozon yang menipis yang mengurangi tingkat radiasi ultraviolet di atmosfer yang merusak. Paparan sinar matahari yang paling intens biasanya terlihat antara pukul 10.00 pagi dan pukul 14.00 siang.

Bahkan di luar ruangan saat siang tanpa menggunakan sunscreen bisa memperburuk kualitas kulit. Untuk itu, berikut adalah beberapa dampak dari efek sinar matahari bagi kulit.

Sengatan matahari. Ilustrasi.

Sunburn

Sunburn atau kulit terbakar matahari biasanya ditandai dengan kondisi kulit menjadi kemerahan, perih di bagian wajah, bengkak dan bahkan terjadi perubahan suhu kulit. Saat kulit terpapar matahari secara langsung, sinar ultraviolet akan merusak sel pada kulit.

Saat sel kulit rusak, tentu hal ini akan sangat sulit untuk diperbaiki, kulit akan mengalami apoptosis yaitu pengelupasan pada kulit.

Penuaan dini

Terpapar sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kasar, tebal dan berkerut. Hal ini merupakan tanda-tanda penuaan dini. Dampak dari paparan sinar matahari ini memang tidak langsung terlihat, bahkan dianggap normal karena bertambahnya usia. Untuk itu selalu gunakan sunscreen saat akan bepergian.

Kondisi tersebut sebenarnya mulai tampak setelah bertahun-tahun terpapar sinar matahari. Penuaan dini sering dianggap sebagai bagian normal yang tak terhindarkan dari bertambahnya usia.

Warna dan tekstur kulit

Perubahan warna kulit juga salah satu efek dari paparan sinar matahari. Sehingga banyak perempuan menggunakan berbagai produk perawatan kulit saat akan keluar berpanas-panasan, tentu saja ini adalah langkah yang baik. Melindungi kulit agar tidak langsung terpapar sinar matahari.

Hal yang juga paling sering muncul jika kulit terpapar matahari adalah bintik-bintik coklat, biasanya ditemukan pada kulit yang lebih terang. Tekstur kulit juga akan berubah seiring waktu, menjadi lebih tebal, kasar, menipis atau berkerut.

Kanker Kulit

Efek yang paling parah dari paparan sinar matahari adalah kanker kulit. Gejala awal dari kanker ini adalah munculnya bintik kecil pada kulit. kemudian, sel kanker tersebut akan menyebar dari kulit ke jaringan lainnya.

Berdasarkan fakta yang ada, setiap tahun ada saja yang terkena kanker kulit, yaitu karsinoma basal dan karsinoma skuamosa biasanya diidap pada orang yang lebih tua. Kabar baiknya, kanker ini sering mengancam jiwa.