Masih banyak yang belum mengenal bunga alstroemeria, mungkin Anda salah satunya. Bunga ini biasa juga disebut peruvian lily.
Beberapa tahun belakangan, bunga peruvian lily banyak dirangkai jadi bunga pernikahan. Hal itu karena bunga ini memiliki warna-warni yang cerah dan indah.
Bunga ini menarik dengan ciri khas daun terbalik. Bunga peruvian lily juga kerap menjadi simbol untuk memberi dukungan pada yang menerimanya.
Alstroemeria memiliki lebih dari 50 spesies yang berbeda dengan warna beragam. Asalnya sendiri dari Amerika Selatan dan ditemukan sekitar abad ke-18 oleh seorang di Swedia, Baron Von Alstroemer.
Baron Von Alstroemer kemudian membawa bunga ini ke daratan Eropa. Sejak saat itu, lily peru dibudidayakan di Eropa dan langsung diterima dan menjadi populer untuk dijadikan sebagai bunga pemberian.
Hal itu karena bunga alstroemeria memiliki arti pengabdian. Bunga ini juga dapat dijadikan sebagai simbol untuk memberi dukungan pada orang lain.
Tapi sejatinya, bunga alstroemeria mempunyai berbagai arti tergantung pada warnanya. Namun bunga bunga indah ini selalu berhubungan dengan arti pengabdian, kekuatan, persahabatan, dan cinta yang serupa.
Oleh karena itulah, bunga alstromeria sangat tepat diberikan sebagai ungkapan untuk menyatakan dukungan atau berterima kasih. Tak hanya itu, masing-masing kelopak bunga ini memiliki makna tersendiri.
Alstroemeria memiliki enam kelopak. Setiap kelopak mampu mewakili karakteristik tertentu, yakni kesabaran, komitmen, empati, pengertian, rasa hormat, dan humor.
Tidak hanya kelopaknya, daun peruvian lily yang bengkok dan terlihat terbalik seperti yang disebutkan di atas, juga menyimpan makna. Daun bunga tersebut merupakan simbol stabilitas, simbol ikatan dan mengatasi kesulitan bersama.