in

10 Pemilik Klub Bola Terkaya di Dunia

Mansour bin Zayed Al Nahyan
Mansour bin Zayed Al Nahyan

Sepakbola sebagai olahraga yang banyak digandrungi tentunya berpotensi mendatangkan pundi-pundi cuan. Tak heran jika segelintir miliarder memilih untuk berinvestasi di klub bola.

Nilai pembelian klub bola sendiri tentunya tidak murah, apalagi jika membicarakan klub-klub Eropa. Berikut ini daftar 10 pemilik klub bola terkaya di dunia beserta nilai kekayaan mereka.

Sheikh Mansour – Manchester City

Sheikh Mansour, pemilik klub Manchester City
Sheikh Mansour, pemilik klub Manchester City

Bernama lengkap Mansour bin Zayed Al Nahyan, pria asal Arab ini memiliki nilai kekayaan hingga US$30 miliar. Ia juga berprofesi sebagai pengusaha sekaligus politisi di samping statusnya sebagai bos Manchester City. Tak cukup satu, berbagai klub bola lain juga dibelinya, mulai dari Melbourne City, New York City, Mumbai City, hingga Montevideo City Torque.

Dietrich Mateschitz – FC Red Bull Salzburg

Dietrich Mateschitz, pemilik klub FC Red Bull Salzburg
Dietrich Mateschitz, pemilik klub FC Red Bull Salzburg

Dietrich Mateschitz memiliki nilai kekayaan US$20,7 miliar dan saat ini merupakan bos klun Red Bull Salzburg (Austria), RB Leipzig (Jerman), dan NY Red Bulls. Pria berkewarganegaraan Austria telah meninggal pada Oktober 2022 lalu.

Andrea Agnelli – Juventus

Andrea Agnelli (Foto: Eurosport)
Andrea Agnelli (Foto: Eurosport)

Juventus sebenarnya merupakan milik dari keluarga besar Agnelli. Namun, Andrea Agnelli seolah menjadi wajah representasi dari keluarganya. Selain menjadi pimpinan Juventus, Andrea juga mengetuai Asosiasi Klub Eropa. Total kekayaan keluarga Agnelli sendiri mencapai US$19,1 miliar.

Stanley Kroenke – Arsenal

Stanley Kroenke, pemilik klub Arsenal
Stanley Kroenke, pemilik klub Arsenal

Enos Stanley Kroenke memiliki total kekayaan US$12,9 miliar dan merupakan pria berkewarganegaraan Amerika. Bisnisnya bergerak di bidang real estat. Sejumlah klub olahraga pun turut ia akuisisi, mulai dari Los Angeles Rams, Denver Nuggets, Colorado Avalanche, hingga Colorado Rapids.

Philip Anschutz – Los Angeles Galaxy

Philip Anschutz, pemilik klub Los Angeles Galaxy
Philip Anschutz, pemilik klub Los Angeles Galaxy

Mempunyai bisnis di bidang minyak, telekomunikasi, dunia hiburan, hingga real estate, menjadikan Anschutz sebagai pemilik klub bola terkaya selanjutnya. Total kekayaannya mencapai US$10,8 miliar.

Robert Kraft – New England Revolution

Robert Kraft, pemilik klub New England Revolution
Robert Kraft, pemilik klub New England Revolution

Dengan total nilai kekayaan US$10,6 miliar saat ini, Robert Kraft sudah mempercayakan uangnya untuk ditipkan ke klub olahraga sejak 1994 lalu. Saat itu, ia membeli klub New England Patriot seharga US$172 juta yang kini nilainya telah mencapai US$6 miliar.

Nasser Al-Khelaifi – Paris Saint-Germain

Nasser Al-Khelaifi, pemilik klub Paris Saint-Germain
Nasser Al-Khelaifi, pemilik klub Paris Saint-Germain

Nasser merupakan pimpinan perusahaan Qatar Sports Investments yang saat ini menjadi pemilik dari klub asal Prancis, Paris Saint-Germain. Ia juga yang mengusulkan untuk membeli Neymar dari Barcelona senilai US$233 juta. Saat ini, kekayaannya mencapai US$8 miliar.

Zhang Jindong – Inter Milan

Zhang Jindong, pemilik klub Inter Milan
Zhang Jindong, pemilik klub Inter Milan

Mempunyai bisnis di bidang e-commerce, Zhang saat ini punya total nilai kekayaan yang mencapai US$7,4 miliar. Pada 2016 lalu, Zang membeli 70% Inter Milan dengan harga US$300 juta.

Todd Boehly – Chelsea

Todd Boehly, pemilik klub Chelsea
Todd Boehly, pemilik klub Chelsea

Todd Boehly sebenarnya bukanlah pemilik tunggal dari klub Chelsea. Ia bersama pebisnis lainnya membeli Chelsea senilai US$5 miliar pada Mei 2022 lalu. Sementara itu, nilai kekayaan Boehly sendiri mencapai US$5,3 miliar.

Dietmar Hopp – Hoffenheim

Dietmar Hopp, pemilik klub Hoffenheim
Dietmar Hopp, pemilik klub Hoffenheim

Sama seperti Andrea Agnelli, kepemilikan Hoffenheim sebenarnya juga dipegang oleh keluarga Hopp. Kekayaan Dietmar Hopp dan keluarganya ditaksir mencapai US$4,3 miliar.