in

Mitos-mitos Mengenai Kerutan di Wajah

Ilustrasi kerutan wajah. Foto: Shutterstock

Kerutan juga dikenal sebagai rhytid, adalah lipatan, bubungan, atau lipatan pada permukaan yang halus, seperti pada kulit atau kain. Kerutan kulit biasanya muncul akibat proses penuaan seperti glikasi, kebiasaan posisi tidur, kehilangan massa tubuh, kerusakan akibat sinar matahari, atau sementara, sebagai akibat dari perendaman dalam air dalam waktu lama.

Kerutan usia pada kulit dipicu oleh kebiasaan menunjukkan ekspresi wajah tertentu, penuaan, kerusakan akibat sinar matahari, hidrasi yang buruk, dan berbagai faktor lainnya.

Kerutan menjadi salah satu tanda penuaan yang paling ditakuti oleh para perempuan, begitu banyak alat canggih yang tergolong mahal, yang katanya mampu menghilangkan kerutan, makanya tak heran jika banyak perempuan rela menggelontorkan uang, hanya untuk menremajakan kulitnya. Tapi sebelum melakukannya pastikan kamu mengetahui mitos mengenai hal tersebut:

Ilustrasi kerutan di dahi. Foto: Orami.

1. Faktor genetik adalah penyebab utama keriput

Ini merupakan salah satu mitos yang banyak beredar, tapi sebenarnya faktor utama penyebab keriput adalah paparan sinar matahari, semakin kamu banyak terkena sinar matahari, semakin beresiko wajahmu bisa cepat keriput, untuk itu pastikan kamu selalu menggunakan sunscreen jika ingin keluar rumah.

2. Orang dengan kulit berminyak memiliki sedikit keriput

Orang dengan kulit berminyak memang memiliki keuntungan keriput, seperti tidak tampak pada wajahnya, tapi bukan berarti tidak ada, semua tergantung pada acara peralatan masing-masing, tipsnya tetap rawat kulitmu dengan produk bertekstur ringan, agar keriput tidak terlihat, namun wajahmu tidak semakin berminyak.

3. Semakin banyak produk semakin cepat hasil terlihat

Mengaplikasikan skin care ataupun produk lain secara berlapis tidak akan membuat keriput menghilang, justru bisa menyumbat pori-pori di wajah, sehingga menimbulkan masalah, seperti komedo, jerawat, bahkan iritasi, karena terlalu banyak produk yang dipakai.

4. Ketika hasil terlihat penggunaan produk bisa dihentikan

Tidak sedikit orang yang menghentikan penggunaan produk skin care mereka, karena merasa sudah melihat hasil yang memuaskan, padahal ini salah, ingat salah satu kunci dari kulitnya mulus adalah pembagian produk perawatan dan secara rutin, menghentikannya tiba-tiba hanya akan membuat kulit wajah kembali bermasalah.

5. Harus terus memakai produk yang sama

Walaupun pemakaiannya harus rutin, bukan berarti kamu wajib menggunakan produk yang sama secara terus-menerus. Berbagai faktor seperti lingkungan, udara, aktivitas sehari-hari, jenis kulit, hingga bertambah usia, membuat keadaan kulit ikut berubah-ubah, ini yang membuat kamu wajib menyesuaikan produk perawatan dengan keadaan kulit yang sekarang, jadi tidak usah takut mencoba produk baru.

6. Semakin mahal harga produk semakin bagus

Skin care ataupun produk perawatan kulit lainnya tidak bisa dinilai dari sebuah harga, karena mahalnya skin care tidak akan berpengaruh terhadap kulitmu, jika kombinasinya tidak cocok dengan skin kamu. Maka hasilnya juga tidak akan maksimal, menemukan skin care yang cocok itu ibarat menemukan pasangan, diperlukan trik dan usaha hingga menemukan yang benar-benar pas.