Memelihara hewan berbulu seperti kucing, kelinci dan lainnya selalu saja ada jenis angora. Jenis angora ini identik dengan ukuran bulunya yang panjang.
Kelinci dengan jenis angora pun memiliki bulu yang sangat tebal dan panjang. Bulu-bulu tersebut bertekstur lembut sehingga mengundang hasrat untuk selalu mengelusnya.
Selain bulu tebal, kelinci angora juga memiliki bulu tipis di sekitar matanya. Bulu tipis ini tetap berukuran panjang yang bahkan bisa menutupi matanya.
Kelinci angora memiliki telinga panjang dan lebar dengan daun telinga yang berdiri tegak. Daun telinga ini cukup menjelaskan bahwa kelinci angora berkembang biak dengan cara vivipar atau beranak.
Kelinci angora merupakan salah satu ras kelinci tertua di dunia. Kelinci ini diketahui berasal dari Benua Eropa, tepatnya di Negara Turki.
Umumnya, kelinci angora memiliki warna putih di sekujur tubuhnya. Kelinci ini berukuran sekitar 2 hingga 5,5 kilogram.
Untuk mengenal lebih jauh tentang hewan mamalia ini, berikut sepuluh fakta menarik tentang kelinci angora yang dihimpun dari berbagai sumber.
- Bulu lebatnya bisa tumbuh hingga 6 kaki.
- Bulu panjangnya bisa menjadi masalah pada pencernaannya karena rentan tertelan.
- Bulunya tidak mudah rontok.
- Bulu kelinci angora memiliki nilai jual yang cukup tinggi karena bisa digunakan sebagai bahan dasar pakaian.
- Tidak semua kelinci angora memiliki wajah yang berbulu.
- Bulu kelinci angora lebih lembut dan lebih halus daripada wol kasmir yang berasal dari kambing.
- Punya empat jenis, yakni Prancis, Giant, Satin, dan Inggris.
- Kelinci angora bisa hidup antara 7 hingga 12 tahun.
- Kelinci angora dikenal sangat aktif.
- Kelinci angora bisa bersahabat dengan kucing.