in

5 Fakta Menarik tentang Bunga Anyelir

Bunga anyelir. Foto: Pixabay

Bunga anyelir atau yang dijuluki bunga teluki merupakan tanaman hias pekarangan dan tanaman hias dalam pot. Bunga ini memiliki warna bunga yang menarik dengan warna terang serta warna warni.

Anyelir memiliki kemiripan dengan bunga mawar dan memiliki warna yang beragam. Kelebihan anyelir adalah termasuk bunga perennial atau tanaman yang dapat hidup lebih dari 2 tahun.

Beragamnya warna bunga anyelir membuatnya kadang-kadang juga menampilkan warna yang berbintik-bintik membuat komoditas ini banyak dicari. Tetapi dari semua warna yang ada, warna merah panther dan kuning kunyit yang paling digemari.

Di balik kelebihannya, bunga anyelir masih memiliki sejumlah fakta menarik yang tak semua orang etahui. Berikut diantaranya yang dirangkum dari sejumlah sumber.

Berasa dari Kolombia

Kolombia tepatnya di Bogota merupakan tempat pertama kali tumbuh sekaligus negara penghasil anyelir terbanyak dibandingkan negara-negara lainnya. Namun bunga ini tak menjadi simbol negara Kolombia, malahan Spanyol, Monako dan Slovenia yang menggunakannya.

Namanya diambil dari Nama Dewa Yunani

Bunga Anyelir atau Carnation memiliki nama latin Dianthus Caryophyllus. Nama Dianthus diambil dari dua kata yakni Dios, yang berarti Dewa Zeus, dan Anthos yang berarti bunga.

Warna bunga dapat diubah

Bunga anyelir memiliki cukup banyak varian warna, mulai dari merah, pink, putih hingga kuning. Namun warna-warna tersebut dapat diubah dengan pewarna makanan.

Setiap warna punya makna berbeda

Masing-masing warna bunga anyelir memiliki arti dan makna yang berbeda. Misal warna pink melambangkan kasih sayang seorang ibu sehingga sering kali digunakan sebagai simbolis dalam perayaan hari ibu dunia.

Dapat dikonsumsi

Sebuah hasil riset mengungkap bahwa anyelir termasuk sebagai bunga yang dapat dikonsumsi dengan aman. Hanya saja, memiliki rasa yang pahit.

Jadi simbolis kepresidenan di Ohio, Amerika Serikat

Anyelir merah digunakan sebagai simbolis kepresidenan di Ohio setelah kepergian Presiden William McKinley tahun 1901. Hal itu karena Presiden McKinley sering mengenakan bunga Carnation sebagai aksesoris pada pakaiannya.

Dimanfaatkan sebagai aroma parfum

Anyelir memiliki aroma yang kuat dan menyengat. Karena itulah, banyak digunakan sebagai wewangian tambahan pada parfum.