Peregangan atau stretching biasanya dilakukan sebelum berolahraga, untuk menghindari cedera. Tetapi, mungkinkan peregangan justru membuat kita cedera? Hal ini mungkin terjadi, jika peregangan dilakukan secara berlebihan di luar jangkauan gerak normal. Ketika melakukan peregangan dengan benar, akan terasa seperti adanya tarikan pada otot. Tetapi, rasa tarikan ini seharunya tidak mendatangkan rasa sakit.
Biasanya rasa sakit yang tajam dan menusuk yang muncul bisa berarti Anda sedang melakukan peregangan otot melebihi kapasitas kelenturannya. Ini yang membuat Anda bisa berpotensi melukai diri sendiri. Menurut Massachusetts Institute of Technology (MIT) ciri lain dari peregangan berlebihan adalah rasa pegal seharian setelah melakukan peregangan. Jika Anda mengalami rasa pegal ini, sebaiknya intensitas peregangan atau semua jenis peregangan dikurangi.
Selain itu, pada saat yang bersamaan, peregangan berlebihan dapat juga menimbulkan ketegangan atau keseleo. Ketegangan otot disebabkan oleh peregangan berlebihan dan kelelahan tendon. Sedangkan, keseleo disebabkan oleh peregangan berlebihan serta robeknya ligamen (penghubung tulang ke tulang).
Jika Anda mengalami kedua hal ini, untuk mengurangi rasa sakitnya, Anda bisa mengompres es dingin ke area yang cedera. Gunakan es selama 15 menit atau 20 menit selama 48 jam hingga 72 jam setelah cedera. Lalu, Anda juga bisa mengangkat area cedera di atas jantung. Jaga bagian ini agar tetap tinggi bahkan saat Anda mengompresnya.