Ketua PSSI, Erick Thohir, berikan ultimatum keras terhadap klub-klub yang enggan melepas pemain untuk bermain di Tim Nasional Indonesia. Menurutnya, setidaknya ada 10 klub yang wajib untuk mendukung Tim Nasional dan tidak boleh mengelak dari panggilan.
“Saya rasa tidak ada liga yang berdiri sendiri tanpa kesuksesan Tim Nasionalnya. Kita itu dipandang dunia karena Tim Nasionalnya, baru liganya. Inilah pertama kali PSSI bersama liga dan Badan Tim Nasional yang sudah dibangun bersepakat bahwa 10 klub mandatory mendukung Tim Nasional, apalagi jadwalnya sudah disepakati jauh-jauh hari, bukan mendadak,” katanya dilansir dari kanal YouTube Bolasportcom.
Terlebih, menurut Erick, saat ini PSSI telah memberikan jadwa agenda Tim Nasional jauh-jauh hari. Jadi, tidak ada alasan bagi klub lokal untuk menolak lepas pemain. Bahkan, ia menegaskan akan turun langsung menindak klub yang bandel.
“Jadi tidak ada alasan klub-klub tidak lepas pemain. Tak lepas pemain, saya turun tangan langsung karena jadwalnya sudah ada.”
“Kalau dulu ketika jadwal Tim Nasional belum diatur dengan baik oleh PSSI, itu salahnya PSSI. Kalau sekarang, jadwalnya sudah benar-benar diatur.”
Ketegasan ini menyusul berbagai pertandingan yang bakal dihadapi Tim Nasional, tak terkecuali FIFA Matchday melawan Palestina pada 14 Juni di Surabaya dan Argentina pada 19 Juni di SUGBK.
Tak hanya itu, Erick juga berambisi untuk membawa Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Oktober-November itu babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini pertama kali FIFA menambah peserta jadi 48. Asia punya kesempatan 8,5… Masa dari Asia Tenggara gak bisa tembus satu? Walaupun Asia Tenggara ditambahan Australia,” pungkasnya.