Warna mata satu orang dengan orang lainnya bisa berbeda tergantung dari pigmentasi struktur yang disebut dengan iris. Iris mengelilingi lubang kecil di tengah mata atau pupil dan membantu mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata. Warna iris pun bermacam-macam, berkisar dari biru muda hingga cokelat tua. Sebagian besar warna mata juga dikategorikan sebagai biru, hijau/hazel, dan cokelat. Sedangkan warna mata paling umum adalah cokelat.
Lalu, mengapa warna mata bisa berbeda-beda? Alasannya karena warna mata ditentukan oleh variasi gen seseorang. Dilansir dari laman Medineplus, sebagian besar gen yang terkait dengan mata terlibat dalam produksi, pengangkutan, dan penyimpanan pigmen melanin. Sedangkan warna mata sangat berhubungan dengan jumlah melanin di lapisan dekat iris. Seperti pada orang dengan warna mata cokelat, itu berarti mereka memiliki banyak jumlah melanin di iris. Lalu, mereka yang memiliki warna mata biru memiliki lebih sedikit melanin.
Lebih lanjut, di tubuh manusia, ada wilayah pada kromosom 15 yang memainkan peran utama dalam menentukan warna mata. Di wilayah ini ada dua gen yang terletak sangat berdekatan; 0CA2 dan HERC2. Protein yang dihasilkan oleh 0CA2 dikenal sebagi protein P dan terlibat dalam mematangkan melanosome, struktur yang memproduksi serta menyimpan melanin. Sehingga protein P memiliki peran besar dalam jumlah dan kualitas melanin di iris mata.
Sedangkan wilayah gen HERC terdekat dikenal dengan intron 86 berisi segmen DNA yang mengontrol aktivitas ekspresi (gen 0CA2), mengaktifkan, dan menonaktifkannya sesuai dengan kebutuhan.