Pemerintah Indonesia terus berupaya keras untuk mendorong pemerataan pembangunan yang berkeadilan di seluruh pelosok negeri dengan prinsip Indonesia Sentris, terutama di daerah-daerah terpencil dan perbatasan.
Widodo Muktiyo, Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menyatakan hal tersebut saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (1/6).
Ia menekankan bahwa otoritas terkait sedang melakukan yang terbaik untuk mendorong pertumbuhan di lokasi-lokasi terpencil, daerah pinggiran, dan pedesaan.
Widodo Muktiyo menyatakan bahwa keadilan dan pemerataan kemajuan berdasarkan prinsip-prinsip ke-Indonesia-an merupakan perjuangan yang telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya secara langgeng dan stabil.
“Konsep ini diwujudkan dengan berbagai upaya, seperti restrukturisasi dan peningkatan kualitas SDM. Personil dalam pemerintahan dapat berganti namun perjuangan ini tidak boleh berhenti, keadilan dan pemerataan harus dipadukan dengan kesejahteraan,” kata Widodo.
Lebih lanjut, Widodo menyatakan bahwa pemerintah memprioritaskan kebijakan yang akan memberikan dampak paling positif bagi kesejahteraan masyarakat dalam program pemerataan pembangunan ini.
Selain itu, pemerintah juga berusaha memanfaatkan sumber daya alam dengan mengolahnya di dalam negeri untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan nilai tambah nasional.
Adapun tujuan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) adalah untuk pemerataan pembangunan, sehingga masyarakat yang tinggal di luar Pulau Jawa dapat merasakan manfaatnya.