Burung canvasback merupakan jenis burung dari keluarga anatidae. Burung jenis bebek ini memiliki nama ilmiah Aythya valisineria.
Burung ini memiliki warna bulu mayoritas cokelat dan beberapa bagian tubuhnya dibalut dengan bulu berwarna hitam. Burung ini menyerupai itik atau entok sehingga disebut juga sebagai bebek penyelam.
Bebek penyelam yang disematkan pada burung canvasback ini, sebab dianggap sebagai bebek penyelam terbesar yang berasal dari Amerika Utara.
Burung canvasback menyelam untuk mencari mangsanya di dalam air. Mangsa yang sering dicarinya seperti kerang, tumbuhan air, serangga air, hingga siput. Burung canvasback dilengkapi paruh yang sama persis dengan paruh itik. Tubuhnya sedikit gempal atau gemuk dengan kaki berselaput.
Paruh canvasback umumnya berwarna hitam serta memiliki mata berwarna merah cerah sebagai ciri khas burung ini. Burung canvasback dewasa memiliki lebar sayap antara 31 hingga 35 inci.
Di habitat aslinya, burung canvasback hidup dalam koloni-koloni. Burung ini cukup ramah dan tidak mudah menyerang manusia.
Umumnya, burung ini hidup di lubang-lubang padang rumput di Amerika Utara. Mereka sering membangun sarang besar dari tumbuhan-tumbuhan rawa.
Burung ini juga sering membuat sarang di atas permukaan air, tepatnya di rawa-rawa dengan rumput atau tumbuhan permanen di atasnya. Hal ini akan memudahkan akses mereka untuk menyelam mencari makanan.
Akan tetapi, karena habitatnya mulai berkurang, populasi burung ini juga mulai berkurang. Bahkan, status konservasi burung ini sedikit menghawatirkan karena populasinya berkurang setiap saat.
Selain karena habitatnya mulai berkurang, populasi burung ini juga terancam karena adanya predator. Burung ini sering diserang oleh burung predator lain dan juga hewan buas lainnya.