in

Menyikat Gigi Pengaruhi Selera Makan, Benarkah?

Pengaruh aktivitas menyikat gigi dengan nafsu makan (Freepik)

Menyikat gigi adalah aktifitas harian yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Meski kita sudah mengetahui manfaat kegiatan ini secara umum, menyikat gigi terkadang mendatangkan efek unik bagi sebagian individu.

Bagi beberapa orang, menyikat gigi bisa meningkatkan rasa lapar mereka. Membuat mereka sesegera mungkin mencari camilan. Sedangkan bagi sebagian lainnya, menyikat gigi membuat mereka tidak tertarik untuk makan sampai rasa mint dari pasta gigi menghilang. Adakah penjelasan ilmiah di balik efek semacam ini?

Dikutip dari laman Popular Science, ada beberapa penelitian yang memang menunjukkan bahwa menyikat gigi memiliki efek pada hormon yang mengatur nafsu makan. Tetapi, penelitian juga mengungkap bahwa hormon-hormon ini tidak lepas dari pengaruh kebiasaan dan gaya hidup seseorang.

Misalnya, konsumsi makanan tinggi lemak bisa memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak hormon penyebab rasa lapar. Sementara tidur terbukti memproduksi hormon yang menekan nafsu makan. Sejauh ini, belum ada bukti bahwa menyikat gigi justru memiliki peran dalam produksi hormon ini. Tetapi, kebiasaan dan sikat gigi serta selera makan juga berhubungan dengan psikologis di otak

Sebab, kebanyakan orang menyikat gigi di awal hari dan di malam hari sebelum tidur. Jika sikat gigi merupakan aktivitas pertama di pagi hari, biasanya seseorang baru akan menyantap sarapan sesaat setelah menyikat gigi. Kebiasaan ini akan membangun hubungan psikologis di otak.

Di mana otak akan menghubungkan aktivitas menyikat gigi dengan makan segera sesudah aktivitas tersebut dilakukan. Sama halnya dengan menyikat gigi saat malam sebelum tidur. Pilihan waktu ini akan membuat seolah setelah melakukan aktivitas sikat gigi, makan menjadi sesuatu yang terlarang.