Penelitian terbesar tentang lucid dream saat ini telah mampu mengidentifikasi cara terbaik mengendalikan mimpi saat tidur. Hasil penelitian ini tentu akan membantu banyak orang dalam kehidupan sehari-harinya. Sebagai informasi, lucid dream adalah fenomena menarik di mana seseorang menyadari bahwa mereka sedang tidur dan bermimpi.
Mereka yang memiliki kesadaran ini juga memiliki kontrol atas tindakan dan isi mimpi mereka dalam berbagai tingkatan. Menariknya, menurut sebuah studi yang diterbikan di Frontiers in Psychology, seseorang bisa belajar untuk menyempurnakan teknik pengendalian mimpi ini. Penulis penelitian tersebut bernama Denholm Aspy, Ph.d. menemukan ada dua teknik paling efektif untuk mengendalikan mimpi.
Dikutip dari laman Medical News Today, teknik pertama bernama Mnemonic Induction of Lucid Dream (MILD). Dalam melakukan teknik ini seseorang harus melibatkan tidur dan bangun. Seseorang harus tidur dan bangun setelah 5 jam, dan tidur kembali setelah beberapa saat terjaga.
Hanya saja, saat seseorang melakukan teknik ini seseorang perlu memastikan niatnya untuk bermimpi setelah tidur kembali. Caranya, mereka bisa melakukan pengucapan kalimat berulang seperti “lain kali aku bermimpi, aku akan ingat aku sedang bermimpi.”
Teknik yang kedua disebut dengan Senses Initial Lucid Dream (SSLD). Memiliki kemiripan dengan MILD, SSLD juga dilakukan dengan cara bangun setelah tidur lima jam. Yang berbeda adalah, saat terbangun seseorang perlu fokus memperhatikan suara, sensasi fisik, dan pemandangan yang dilihat. Seseorang yang ingin melakukan teknik ini juga harus fokus pada rangsangan suara dan apa yang dilihat serta dirasakanya, masing-masing selama 20 detik sebelum kembali tidur.