Banyak orang lebih memilih menggunakan botol air minum isi ulang dalam keseharian untuk menemani aktivitas, baik bagi pelajar atau pekerja.
Memilih menggunakan botol air isi ulang merupakan langkah yang tepat untuk mendukung kampanye go green. Selain itu, langkah ini juga akan membantu untuk menghemat anggaran dibanding harus membeli air kemasan setiap hari saat beraktivitas.
Hanya saja, banyak yang kurang memperhatikan kebersihan botol. Padahal air dalam botol yang jarang dibersihkan bisa jadi berbahaya karena kuman, termasuk bakteri, jamur, dan virus dapat dengan mudah tumbuh karena kondisi lembap.
Hal itu disebabkan oleh lingkungan yang lembap bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri, terutama jika botol berwarna bening. Bahkan botol air yang terkontaminasi atau digunakan bersama bisa menyebabkan tertularnya penyakit dari orang lain, misalnya pilek, flu, infeksi umum dan lainnya.
Walaupun tidak berarti setiap bakteri bisa membuat Anda sakit, akan tetapi terkontaminasi mikroba bisa meningkatkan risiko sakit. Lalu, berapa kali sebaiknya harus mencuci botol? Berikut aturannya:
- Botol air minum harus dicuci setiap hari.
- Biasakan juga mengosongkan botol Anda di penghujung hari lalu cuci dengan sabun cuci piring dan air. Setelah itu, bilas dengan baik untuk menghilangkan sabunnya.
- Hindari mencampur air lama di botol dengan air yang baru.