Burung pelatuk termasuk burung yang gemar berkicau. Burung ini juga memiliki suara kicauan yang rapat dan menyerupai burung cililin.
Burung pelatuk biasanya diburu untuk dijadikan sebagai hewan koleksi. Burung pelatuk juga biasa ditangkapi sebagai bahan pembuatan topi.
Burung pelatuk sering juga disebut dengan burung woodpecker. Asal usul burung ini tidak diketahui dengan pasti karena persebarannya hampir ada di seluruh belahan dunia. Kebiasaan burung pelatuk adalah mematuk-matuk pohon untuk mencari serangga. Berikut beberapa fakta menarik tentang burung pelatuk.
Memiliki lidah panjang
Lidah burung pelatuk cukup unik karena ukurannya panjang. Bahkan, ukuran lidah burung pelatuk bisa 3 kali ukuran paruhnya.
Memiliki tengkorak kepala yang tebal dan kuat
Tengkorak kepala burung pelatuk tersusun dengan tekstur yang tebal sehingga kuat. Hal ini menyesuaikan dengan kebiasaan burung ini mematuk-matuk pohon.
Memiliki otot leher yang kuat
Selain tengkorak kepala, otot leher burung pelatuk juga sangat kuat. Otot kuat ini juga untuk mendukung burung mematuk pohon untuk mendapatkan serangga.
Memiliki kaki unik
Kaki burung pelatuk tersusun secara zygodactylism. Artinya, jari pertama dan keempat menghadap ke belakang, sedangkan jari kedua dan ketiga mengahadap ke depan.
Membuat sarang di rongga pohon
Jika burung bersarang di ranting pohon, burung pelatuk justru membuat sarang di rongga-rongga pohon. Rongga pohon yang paling digemari burung ini bersarang adalah rongga pohon mati.