in

Mengapa Lebah Mati Setelah Menyengat?

Ilustrasi lebah (Pexels)

Beberapa spesies lebah biasanya akan mati setelah menyengat. Meski beberapa yang lain punya kemampuan untuk tetap bertahan hidup. Namun, mengapa beberapa lebah ini langsung mati usai menyengat?

Perlu diketahui dahulu bahwa sengat lebah, saat dilihat di bawah mikroskop akan menyerupai tombak. Sengat juga akan ditutupi oleh dua bilah baris bergerigi serupa dengan gergaji. Kemudian, penyengat ini akan melekat pada kantung racun, di mana racun dipompa setelah sengatan dilakukan. Fakta uniknya, aroma racun lebah adalah sinyal untuk mendatangkan lebah lainnya.

Hanya saja, ketika lebah menyengat mamalia dengan kulit yang tebal, duri sengatan jadi terjepit. Untuk melepaskan diri, lebah harus merobek sebagian perut dan organ dalamnya. Inilah yang menyebabkan mereka mati beberapa menit kemudian setelah menyengat. Meski pada dasarnya lebah tidak memiliki darah, tetapi jika digambarkan sebenarnya hewan ini mati karena kehabisan darah usai menyengat.

Dikutip dari laman Discover WildLife, para ahli percaya bahwa lebah tidak tahu jika mereka akan mati setelah menggunakan sengatnya. Tetapi, tentu tidak semua lebah akan mati setelah menyengat. Ratu lebah madu dan hampir semua spesies lebah dan tawon memiliki sengatan yang halus. Bentuk sengatan ini akan membuat mereka memiliki kemampuan menyengat berulang kali tanpa membahayakan diri.