in

Mobil Listrik GM Bisa Pakai Charger Tesla untuk Isi Daya

Charger Tesla. Wikipedia.

Kesepkatan antara General Motors (GM.N) dengan Tesla memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengisi daya mobil listrik. Nantinya, kendaraan listrik GM akan dapat mengisi daya di Tesla Supercharger.

Sebelumnya, Ford juga sudah membuat kesepakatan serupa dengan Tesla untuk mobil listrik produksi mereka.

CEO GM Mary Barra dan Elon Musk mengumumkan hal ini lewat Twitter Spaces. GM mengumumkan bahwa kolaborasi ini akan memungkinkan mereka untuk menghemat $400 juta. “Saya pikir ini membuat segalanya menjadi sedikit lebih baik,” kata Barra, seperti dilansir laman Reuters, Jumat (9/6).

Sebagai hasil dari perjanjian tersebut, GM menyatakan bahwa mereka akan melengkapi mobil listrik mereka dengan konektor berdasarkan Standar Pengisian Daya Tesla Amerika Utara mulai tahun 2025.

Hal ini akan memungkinkan kendaraan listrik GM untuk menggunakan 12.000 stasiun pengisian daya cepat Tesla di Amerika Utara, dan adaptor akan tersedia.

Perjanjian tersebut diterima dengan baik oleh para investor. Setelah kesepakatan itu tercapai, saham GM melonjak 4%, dan saham Tesla juga meningkat 4%.

Supercharger Tesla adalah standar untuk pengisian daya kendaraan listrik di Amerika Serikat. Menurut data dari Departemen Energi AS, Supercharger Tesla menyumbang sekitar 60% dari semua stasiun pengisian daya cepat di AS dan Kanada.