Delphinium, salah satu tanaman yang berbunga indah dan memiliki daun berwarna hijau gelap dan mengkilap. Biasanya bunganya mekar pada awal musim panas dengan warna yang beragam, mulai dari biru, merah, kuning, putih, pink, ungu hingga ungu muda.
Nama delphinium sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang secara harafiah berarti dolphin atau lumba-lumba. Bukan tanpa alasan, bentuk kelopak bunga ini memang mirip seperti sirip lumba-lumba. Delphinium akan makin cantik jika dibuat menjadi rangkaian bunga.
Jika mau menumbuhkan dan merawat tanaman delphinium, ada beberapa hal yang perlu diketahui bagi pemula. Berikut uraiannya:
Jangan biarkan kering
Tanaman delphinium sebaiknya ditanam di area yang cerah dengan tanah yang lembab secara konsisten. Usahakan tanaman ini tidak sampai mengering.
Pemupukan
Perawatan delphinium harus mencakup pemberian nutrisi tambahan berupa pupuk. Pemupukan diberikan ketika tanaman mulai tumbuh dan selama periode pembungaan.
Akan lebih baik jika menggunakan bahan organik kompos yang baik seperti kotoran sapi yang membusuk. Bisa juga menggunakan pupuk granular 10-10-10 dasar.
Tangani hama
Beberapa hama penyakit dan serangga dapat menyerang tanaman delphinium, maka seringlah memeriksa tanaman ini dan pastikan kondisi tanah tepat.
Pangkas bunga pertama
Saat delphinium mekar untuk pertama kalinya, sebaiknya pangkas bunga mekar pertama tersebut. Jika bunga pertama tersebut dihilangkan, maka selanjutnya akan muncul bunga mekar yang melimpah, asalkan kelembaban dan pemupukan terpenuhi.
Dapat dibudidayakan dengan 2 cara
Delphinium dapat diperbanyak dengan dua cara yaitu dari stek biji atau stek. Asalnya pilih biji atau stek dari tanaman delphinium yang sehat, jangan menyebarkan dari tanaman yang sakit.