in

Pertanda Tanaman Kelebihan Nitrogen, Dampak dan Solusinya

Ilustrasi tanaman layu atau hampir mati. Foto: Shutterstock

Tanaman bisa tumbuh subur jika nutrisinya terpenuhi. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan tanaman adalah unsur nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK).

Jika nutrisi utama tersebut tidak terpenuhi dengan baik maka tanaman bisa layu akibat kekurangan nutrisi (malnutrisi) atau kelebihan nutrisi (keracunan).

NPK disebut makanan utama tanaman karena unsur N, P dan K banyak diperlukan oleh tanaman dibanding unsur kimia lain. Kandungan nitrogen dalam tanaman yang ideal berkisar 1–4 persen dari berat kering tanaman.

Unsur hara nitrogen dibutuhkan untuk membentuk persenyawaan asam amino, protein, klorofil (zat hijau daun), dan persenyawaan penting dari tanaman. Adapun ciri-ciri, akibat dan solusi jika tanaman kekurangan nitrogen diuraikan berikut ini.

Citi-ciri tanaman kekurangan nitrogen

  • Daun tanaman mengecil berwarna pucat sampai hijau kekuningan. Jika kronis atau kekurangan nitrogen tak ditangani cepat dan tepat, maka warna daun menjadi cokelat kekuningan dan kering.
  • Tanaman menjadi kerdil dan produksi kurang serta memanjangnya akar tidak normal.
  • Daun-daun tanaman bagian bawah tampak hangus dan mati sebelum waktunya. Sementara ujung tanaman tetap hijau muda, lalu kadang sering dikira kekurangan air.
  • Buah atau bunga gugur sebelum waktunya.
  • Jumlah daun sedikit dan tunas atau pucuk baru juga hanya sedikit atau tanaman lambat bertunas

Dampak tanaman kekurangan nitrogen

Jika kekurangan nitrogen tidak segera diatasi dan terjadi kekurangan dalam waktu yang lama, maka tanaman akan main layu lalu mati.

Solusi

Bila tanaman kekurangan nitrogen, maka segera beri dipupuk yang mengandung nitrogen. Pupuk alami yang mengandung unsur nitrogen adalah pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau seperti sampah tanaman atau kacang-kacangan.