in

Sebelum Operasi, Mengapa Tidak Boleh Makan dan Minum?

Makan dan minum sebelum operasi (Unsplash)

Salah satu petunjuk sebelum operasi adalah larangan mengkonsumsi makanan atau minuman. Ternyata alasannya adalah, makan atau minum dalam waktu yang terlalu dekat dengan operasi yang melibatkan anastesi umum dapat menyebabkan operasi ditunda.

Hal ini mengingat beberapa resiko yang bisa dialami seseorang saat makanan tidak tercerna sebelum operasi. Ketika makanan tidak tercerna di saluran pencernaan, maka dapat menyebabkan komplikasi seperti muntah dan aspirasi. Aspirasi merupakan kondisi saat makanan naik ke kerongkongan dan paru-paru.

Namun, puasa sebelum operasi biasanya hanya diperlukan sebelum melakukan prosedur menggunakan anestesi regional seperti epidural atau sedasi IV. Tetapi jika operasi hanya melibatkan anestesi lokal, biasanya seseorang tidak perlu berpuasa.

Lebih jelasnya, komplikasi yang terjadi saat tidak berpuasa sebelum operasi juga akan membuat usus tidak siap dan bisa mempersulit operasi. Jika ada makanan dalam sistem pencernaan atau gastrointestinal, maka itu akan mempersulit operasi dan bisa menyebabkan infeksi.

Tak hanya itu, risiko aspirasi juga semakin besar. Dikutip dari laman Very Well Health, aspirasi adalah kondisi ketika makanan atau minuman yang Anda konsumsi justru turun ke saluran napas. Saat Anda terjaga, ini akan mendatangkan efek batuk, mual, atau muntah yang akhirnya bisa mengeluarkan zat tersebut dari saluran napas.

Tetapi, saat Anda di bawah pengaruh anestesti, Anda tidak bisa bereaksi dengan cara yang sama seperti saat Anda terjaga. Hasilnya? Aspirasi dapat menyebabkan pneumonia aspirasi, yaitu infeksi paru-paru yang disebabkan karena menghirup benda asing.