in

Sejarah dan Asal Usul Shokupan

Shokupan. Foto: Baking Mad.

Shokupan adalah roti susu tradisional Jepang. Roti yang lembut, halus, dan sedikit manis ini merupakan menu sarapan di negeri Sakura dan biasanya dinikmati dengan irisan tebal, dipanggang, dan disajikan dengan mentega atau selai.

Roti ini dibuat dengan kombinasi tepung, susu, gula, ragi, mentega, dan garam. Alasan mengapa roti ini begitu lembut dan mengembang adalah karena dibuat dengan metode yudane, artinya tepung roti dan air mendidih panas dicampur menjadi satu. Proses ini membuat pati menjadi gelatin.

Pati dapat menyerap lebih banyak air dan juga meningkatkan rasa manis roti. Setelah dibentuk, roti biasanya dimasukkan ke dalam cetakan kue berbentuk persegi kemudian dipanggang di dalam oven.

Roti gaya barat pertama kali diperkenalkan ke Jepang oleh pedagang Portugis dan Belanda di pelabuhan Nagasaki pada tahun 1540-an. Berabad-abad kemudian pada tahun 1880-an, sebuah toko roti Inggris di Yokohama membuat roti untuk ekspatriat dan anggota angkatan laut.

Faktanya, pada tahun 1890-an, roti menjadi bagian dari makanan sehari-hari Angkatan Laut Jepang sebagai sarana untuk memerangi kekurangan vitamin mereka.

Kemudian tahun 1940-an masuknya susu bubuk dan gandum impor ke Jepang setelah perang menyebabkan penyebaran shokupan di sekolah-sekolah untuk membentengi anak-anak pasca perang dengan nutrisi yang diperlukan.