Cangkang kura-kura atau penyu sebenarnya bukan hanya rumah bagi mereka. Cangkang keras ini juga merupakan bagian tubuh yang bisa melindungi mereka dari pemangsa dan juga gangguan lingkungan lainnya. Fungsi ini membuat cangkang jadi penting sekali bagi kelangsungan hidup semua kura-kura dan penyu.
Dilansir dari laman Everything Reptiles, cangkang kura-kura terbagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama adalah kerapsa, atau bagian atas yang biasa disebut punggung kura-kura. Sedangkan bagian kedua adalah plastron, bagian bawah yang dianggap sebagai perut kura-kura. Keduanya berfungsi melindugi oragn vital.
Jadi, bisakah kura-kura hidup tanpa cangkangnya? Jawabannya tidak. Mereka kemungkinan besar tidak akan bertahan bahkan beberapa detik saja tanpa cangkangnya. Sebab, cangkang kura-kura mencakup tulang dan ujung syaraf yang dibutuhkan tubuh untuk terus hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Sebagai tambahan informasi, kura-kura juga bisa merasakaan saat cangkang mereka disentuh karena memiliki ujung syaraf di dalamnya. Syaraf dan pembuluh darah ini menghubungkan cangkang ke tubuh kura-kura. Tulang yang menyatu dengan cangkang juga sudah menjadi bagian dari tubuh kura-kura. Pun, tidak ada penghalang antara tulang kura-kura dan organ dalamnya.
Kesimpulannya, cangkang tidak hanya mendatangkan perlindungan bagi organ vital internal kura-kura. Tanpa cangkang kura-kura akan serupa dengan hewan yang kehilangan kulitnya.