Mungkin Anda pernah menjumpai tanaman yang memiliki batang hijau yang tinggi, daunnya panjang dan berbunga warna ungu violet berukuran kecil. Nah, tanaman itu disebut dengan lobelia.
Tanaman berbunga nan cantik dari Amerika ini bisa juga dijadikan tanaman hias. Saat tumbuh bergerombol di halaman rumah atau ditanam di pot, akan makin memperindah rumah.
Genus tanaman berbunga ini banyak dimanfaatkan dalam pengobatan herbal. Lobelia disebut memiliki khasiat bisa meredakan gejala depresi, mengatasi penyalahgunaan obat, bahkan, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Ada lebih dari 400 spesies lobelia. Spesies yang paling umum digunakan adalah lobelia inflata. Misalnya bagi masyarakat asli Amerika di wilayah New England, mereka telah lama memanfaatkan lobelia inflata dalam seremonial maupun sebagai obat herbal.
Lobelia dibakar untuk menangani asma dan gangguan otot serta untuk merangsang muntah demi membersihkan perut. Penggunaan tanaman ini dalam pengobatan tradisional masih dilakukan hingga masa sekarang.
Tanaman lobelia memang mengandung beragam senyawa alkaloid yang diyakini memiliki efek obat dan terapeutik. Senyawa alkaloid dalam lobelia yakni lobeline yang paling dikaitkan dengan khasiat tanaman berbunga ini.
Di dunia kesehatan, lobelia tersedia dalam bentuk dedaunan yang dikeringkan untuk diolah menjadi teh. Lobelia juga bisa didapatkan dalam bentuk kapsul, tablet dan cairan ekstrak.
Selain mengatasi gejala depresi, meningkatkan daya ingat, dan mengatasi penyalahgunaan obat, hasil studi menyebut bahwa lobelia juga bermanfaat meredakan gejala asma dan masalah pernapasan lain
Tak hanya itu, lobelia juga mengatasi gangguan perkembangan saraf yang memicu gejala seperti sulit fokus, hiperaktivitas, dan perilaku impulsif. Sebab tanaman ini memiliki ekstrak meningkatkan pelepasan dan penyerapan senyawa dopamin di dalam otak.