Saat minum obat, posisi apa yang biasanya Anda pilih? Apakah sambil duduk atau setengah rebahan? Ternyata, apapun posisi yang Anda pilih bisa mempengaruhi bagaimana obat diserap oleh tubuh Anda.
Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal Physics of Fluids, posisi tubuh saat menelan obat bisa mempengaruhi bagaimana obat bekerja.
Sementara dikutip dari laman Very Well Health, jika Anda berdiri tegak atau berbaring dan bersandar ke kanan, maka obat akan mendarat sangat dekat dengan ujung perut. Dampaknya obat akan larut jauh lebih cepat. Namun, jika Anda berbaring dalam posisi bersandar ke kiri, ini dianggap posisi terburuk dalam hal melarutkan obat. Karena obat akan lebih lama larut pada posisi ini.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model perut realistis yang bernama StomachSim. Menggunakan permodelan ini, simulator dapat meniru apa yang terjadi di perut manusia saat mencerna obat dan makanan. Tim kemudian menguji empat postur tubuh yaitu berdiri/duduk tegak; berbaring telentang; berbaring miring ke kanan; dan berbaring miring ke kiri.
Simulasi menunjukkan bahwa meminum obat dalam posisi berbaring dan condong ke sisi kanan adalah posisi terbaik. Sebab, posisi ini memungkinkan obat mengalir ke bagian perut yang paling dalam. Dan sesampainya di sana, obat akan larut dua kali lebih cepat daripada saat diminum dengan posisi tegak.
Sebaliknya, berbaring di sisi kiri dianggap sebagai posisi terburuk. Jika Anda meminum obat dalam posisi ini, maka butuh waktu lima kali lebih lama untuk menyerap obat dibandingkan saat obat diminum dalam posisi tegak.